NTB-NTT Tuan Rumah PON XXII 2028, Menpora: Jangan Banyak Berharap Dukungan Dominan Pemerintah Pusat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar saat atlet NTB Lalu Muhammad Zohri bertanding pada nomor 200m putra PON XX Papua, di Mimika, Minggu (10/10/2021). Menpora Zainudin Amali mengingatkan tuan rumah PON XXII 2028 agar dapat mengukur diri dalam penentuan pertandingan cabang olahraga.

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - NTB dan NTT resmi menjadi tuan rumah bersam PON XXII 2028.

Menpora Zainudin Amali menekankan pentingnya kesiapan tuan rumah saat mengikuti bidding PON 2028.

Dari kesiapan itu pula Menpora Amali menyampaikan harus sesuai kemampuan yang ada.

"Kalau sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah multievent PON maka kesiapannya harus sungguh-sungguh," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Rakernas dan Musornaslub) KONI Tahun 2022 di Golden Ballroom Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022) seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Baca juga: Tok, NTB-NTT Resmi Ditetapkan Jadi Tuan Rumah PON XXII 2028

Amali mengingatkan tuan rumah PON XXII 2028 agar dapat mengukur diri mempertandingkan cabang olahraga.

"Kemudian, jangan berambisi terlalu besar mempertandingkan sekian banyak cabor padahal kemampuannya tidak seperti itu, agar tidak terkesan memaksakan diri," ujar Amali.

Meskipun demikian, dia mengapresiasi daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah namun tetap memberikan catatan.

"Tapi, untuk menjadi tuan rumah tidak cukup dengan keinginan saja, harus ada kesiapan-kesiapan dan harus disesuaikan dengan kemampuan," urai Amali.

Kesiapan dimaksud, yakni mengenai tuan rumah itu sendiri dengan tidak mengandalkan dukungan pemerintah pusat.

"Yang paling utama kesiapan tuan rumah, pemerintah pusat akan memberikan dukungan tapi jangan berharap terlalu besar yang akan dominan adalah pemerintah pusat," urai Amali.

Penetapan NTB-NTT Tuan Rumah PON 2028

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi telah ditetapkan sebagai Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028.

Penetapan itu diumumkan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI yang berlangsung, Selasa (13/9/2022) di Jakarta.

"Memutuskan dan menetapkan Provinsi NTB dan NTT sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XXII 2028," ungkap Elbadi Fardian selaku Sekretaris Musornaslub KONI 2022 saat membacakan keputusan di Hotel Sultan, Jakarta.

Ketokan palu tersebut menandai resminya keputusan bahwa NTB dan NTT menjadi tuan rumah bersama pada PON XXII 2028 mendatang.

Diketahui bersama, NTB-NTT adalah calon tunggal tuan rumah PON 2028 sejak masa pendaftaran 1 Juni 2022 lalu.

Baca juga: Menpora Minta KONI Setop Aksi Comot Atlet Antardaerah di Setiap Penyelenggaraan PON

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali saat membuka Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Rakernas dan Musornaslub) KONI Tahun 2022 di Golden Ballroom Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022). Amali meminta KONI daerah menghentikan aksi ambil atlet di daerah lain demi mengejar menjadi juara umum saat menjadi tuan rumah multievent seperti PON. (bagus/kemenpora.go.id)

Ketua Umum KONI NTB, Mori Hanafi yang dikonfirmasi membenarkan keputusan atau penetapan bahwa NTB-NTT sebagai tuan rumah PON XXII 2028 mendatang.

Dia mengaku sangat bersyukur, dan tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat NTB yang telah mendukung dan mendokakan sehingga NTB-NTT ditetapkan sebagai tuan rumah PON XXII 2028.

"Alhamdulillah wasyukurillah, terimakasih kami ucapkan kepada seluruh masyarakat NTB untuk do'a dan supportnya yang luar biasa. Mari kita sukseskan bersama," kata Mori Hanafi.

Anggota DPRD NTB itu mengajak seluruh masyarakat NTB mempersiapkan diri sebagai tuan rumah sekaligus menyukseskan PON 2028 mendatang.

Paduan Olahraga dan Wisata

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyambut baik penetapan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028.

"Kita kemarin sudah liat PON sukses di Papua, 2024 nanti akan ada di Aceh, sebelumnya di timur lalu di barat, mungkin sekarang pertimbangannya NTT NTB itu kan di tengah," kata Bang Zul, sapaan karibnya, dikutip dari Tribunnews.

"Sehingga mudah-mudahan kita bisa merefleksikan persatuan kesatuan RI dan tadi pesan ketua KONI, olahraga mempersatukan bangsa," lanjutnya.

Dalan enam tahun yang tersedia, masing-masing kepala daerah, baik NTB maupun NTT pun yakin dapat merampungkan pengerjaan proyek pembangunan venue PON 2028.

Dalam pemaparan yang dilakukan oleh tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PON, rata-rata persiapan sudah mencapai angka sekira 50 persen.

"Kalau dari NTB seperti tadi disampaikan kan ada yang 40 persen, 60 persen, misalnya ada motocross, kita tuan rumah motocross dunia. Jadi bisa dikatakan bukan hanya 80 persen, tapi 100 persen hampir venue siap," ujar Zulkieflimansyah.

Baca juga: Ketua KONI NTB Mori Hanafi Dambakan PON 2028 Sukses Seperti MotoGP Mandalika dan MXGP Samota

Kendati demikian, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 tahun 2028.

"Saya yakin yang lain-lain mampu dikejar dalam waktu enam tahun, pesan ketua KONI jelas untuk renovasi yang sudah ada, dan ada beberapa cabang yang mungkin akan kami bisa untuk hadirkan seperti lapangan tenis," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Senada dengan Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyebut, pihaknya pun tak ada masalah jika berbagai venue dengan Provinsi NTB.

Menurutnya, kedua provinsi tersebut sudah layaknya kakak-adik yang bisa saling berbagi satu sama lain.

"Nanti kita akan bagi dua antara NTT dan NTB, kita kakak adik tidak ada masalah. Misalnya, stadion lebih bagus NTB, kita kasih ke NTB, kita bagi dua, tidak ada masalah," ucap Josef.

Josef pun mengatakan, ajang PON 2028 nantinya akan memadukan olahraga dengan wisata alam khas Nusa Tenggara.

"Ada beberapa cabang olahraga yang akan kami padukan antara olahraga dengan pariwisata, yang jelas ada itu voli pantai," pungkas Josef.

(TribunLombok.com/Wahyu Widiyantoro/Lalu Helmi)(Tribunnews.com/Alfarizy Ajie)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul NTB dan NTT Yakin Target Venue Tuan Rumah PON 2028 Selesai Dalam Enam Tahun

Berita Terkini