Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) menjadi bagian tidak terpisahkan dari kemajuan pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Khususnya Pulau Lombok yang sedang dilirik dunia internasional.
Sehingga standar-standar pelayanan harus menyesuaikan dengan kebutuhan penerbangan internasional.
Karena itu, kapasitas Bandara Internasional Lombok terus ditingkatkan dalam dua tahun terakhir.
Terutama setalah Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah gelaran balap MotoGP dan WSBK.
Hal tersebut diungkapkan General Manager BIZAM, Rahmat Adil Indrawan kepada TribunLombok.com, dalam acara Tribun Lombok Dialog dan Inspirasi (Trilogi).
Baca juga: Bandara Internasional Lombok Kembali Normal setelah Puncak Arus Balik Penonton MotoGP Mandalika 2022
"Sebagai bandara yang menjadi tuan rumah perhelatan internasional tentunya kami juga harus melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya," jelas Adil panggilan akrabnya.
Rahmat Adil mengungkapkan, BIZAM saat ini sudah melakukan pengembangan kapasitas terminal.
Sebelumnya hanya mampu menampung 3,5 juta penumpang.
Saat ini sudah menjadi 7 juta penumpang, artinya dua kali lipat dari sebelumnya.
Runway Bandara Internasional Lombok juga sudah cukup panjang.
Runway BIZAM bahkan mengalahkan panjang runway Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali.
Seperti telah diketahui, Bandara Internasional Ngurah Rai meruapakan salah satu bandara andalan Angkasa Pura 1 di Indonesia.
Namun, jika dibandingkan, BIZAM memiliki keunggulan yang tidak dimiliki Bandara Ngurah Rai.