"Saya pikir dia tidak waras, jadi sering saya omelin. Ternyata dia nyanyi itu untuk belajar bahasa," akunya.
Meski telah viral, Herman meminta kepada anaknya untuk tidak lekas puas dengan kemampuan yang dimiliki.
Bahkan Herman mengaku, ingin anaknya mengikuti kelas atau kursus bahasa agar kemampuan yang dimiliki saat ini lebih terasah.
Hanya saja secara ekonomi, ia dan istri tidak mampu jika harus membayar kelas khusus.
"Kami hanya pedagang kecil. Pergi pagi, pulang sore dengan pendapatan pas-pasan untuk sehari-hari," akunya.
Ia berharap, ada perhatian pemerintah dengan potensi dan bakat yang dimiliki sang anak sehingga mendapatkan bantuan pendidikan khusus.
(*)