Operasi Tangkap Tangan KPK

Ini Alamat Rumah Rektor Universitas Lampung yang Diciduk KPK, Mewah dengan Gaya Eropa

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah mewah milik Rektor Unila Karomani yang baru selesai dibangun sejak setahun terakhir di kawasan Bataranila, Kecamatan Rajabasa Jaya, Lampung Selatan.

TRIBUNLOMBOK.COM - Terungkap rumah mewah milik Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani yang baru-baru ini diciduk KPK.

Rumah mewah berlantai dua milik Rektor Unila itu terletak di wilayah Kecamatan Rajabasa Jaya, Lampung Selatan, dengan luas lahan kurang lebih 400 meter persegi.

Ketua RT setempat, Harsuludin membenarkan rumah mewah bergaya Eropa itu adalah milik Rektor Unila Karomani.

"Benar, itu rumah Pak Rektor (Karomani), tapi beliau juga jarang di sini," kata Harsuludin, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Rektor Unila Karomani Minta Maaf Setelah Ditangkap KPK Terkait Dugaan Suap Penerimaan Mahasiswa Baru

Harsuludin membeberkan, rumah bercat putih itu baru dibangun pada tahun lalu.

"Sepertinya baru jadi sebelum puasa kemarin, tapi Lebaran kemarin juga enggak di sini," ungkapnya.

Di tempat yang berbeda, rumah milik Karomani juga tercatat berada di Gang Dahlia, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

Ketua Lingkungan setempat Hasiono Musa menyebut rumah itu sudah diwariskan ke anak sang rektor.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Beasiswa di Satu Kampus, Kejari Mataram Beri Sinyal Usut 4 Kampus Lainnya

"Sekarang rumah ini ditempati oleh anaknya, beliau pindah sama istrinya ke rumah baru di Bataranila, Lampung Selatan," katanya.

Untuk diketahui, Rektor Unila Karomani disebut terlibat dalam kasus gratifikasi.

Karomani ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung pada Sabtu (20/8/2022) dini hari.

Juru Bicara KPK Ali Fikri mengkonfirmasi bahwa Rektor Unila diduga menerima suap penerimaan mahasiswa baru.

Rektor Universitas Lampung Karomani saat hendak dibawa ke rumah tahanan (Rutan) Komisi Pmberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka suap terkait seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, Minggu (21/8/2022 (KOMPAS.COM/SYAKIRUM Ni'AM)

"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas tersebut," kata Ali Fikri, melalui pesan WhatsApp, Sabtu siang.

Sumber: Kompas.com

Berita Terkini