TRIBUNLOMBOK.COM - Embung Bidadari di Dusun Jembe, Desa Jembe, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah viral.
Warga dari berbagai daerah di Pulau Lombok menyerbu Embung Bidadari ini untuk mandi dan maskeran pakai lumpur.
Bahkan, sebagian warga meminum air Embung Bidadari yang keruh karena percaya bisa menjadi obat serta bikin tambah cantik bak bidadari.
Menanggapi fenomena ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr H Lalu Hamzi Fikri angkat suara.
Selaku pemerintah, dr H Lalu Hamzi Fikri mengatakan, pihaknya menghargai kepercayaan masyarkat yang berkembang terkait Embung Bidadari tersebut.
Walau demikian, dia mengingatkan warga harus memperhatikan dampaknya bagi kesehatan.
"Harus pertimbangkan resiko dari aspek kesehatan dan sanitasi lingkungan," kata dr H Lalu Hamzi Fikri, pada TribunLombok.com, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Dipercaya Bisa Menyembuhkan Penyakit, Pengunjung Minum Air Embung Bidadari Meski Keruh
Menurut dr H Lalu Hamzi Fikri, air yang tidak bersih tentunya punya risiko terhadap kesehatan tubuh.
Sebab air mengandung virus, bakteri, dan jamur yang bisa berdampak bagi kesehatan.
Dari sisi medis, air yang keruh bisa membuat gangguan kulit, gangguan mata seperti conjugtivitis.
"Juga risiko gangguan pencernaan seperti diare, thypoid, disentri dan lain-lain, jika air tidak bersih sampai diminum," jelas mantan Direktur RSUD Provinsi NTB ini.
Menindaklanjuti fenomena ini, Dinas Kesehatan Provinsi NTB sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat.
Dia meminta tim Dinas Kesehatan Lombok Tengah turun melakukan pengecekan terhadap air.
"Kami sudah menghubungi kadis kesehatan Loteng untuk mengambil sampel air, untuk selanjutnya memberi edukasi kepada masyarkaat kita," kata dr H Lalu Hamzi Fikri.
Tim dikes loteng akan turun setelah tanggal 17 Agustus 2022 dengan melibatkan lintas sektor.