"Dalam technical meeting, manajer meeting yang juga dihadiri oleh pihak Lombok FC kita sudah sampaikan masalah penjualan tiket ini. Dan, masing-masing klub sudah kita jatahkan 20 orang per pertandingan. Dan semua setuju," ujarnya.
"Lucunya setiap kali manager meeting ada perwakilan LFC dan tidak pernah melakukan bantahan atau protes," imbuhnya.
Alasan, kedua, kata Mori, PSSI saat ini sedang menumbuhkan industri sepakbola ke arah yang jauh lebih baik.
"Kenapa cukup mahal, karena kita sedang mengejar standar nasional," paparnya.
(*)