Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sekertaris Daerah (Sekda) HM Juaini Taofik bersama dengan Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lombok Timur mengadakan dialog publik, Kamis (4/8/2022).
Dialog ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022.
Tema yang di angkat dalam dialog ini adalah "Perubahan Perilaku Anak Pascapandemi".
Dialog publik ini juga disertai beberapa sub tema.
Diantaranya, Pencegahan Stunting, Pendidikan gratis, Bantuan sosial, Stop Eksploitasi Anak serta stop kekerasan seksual terhadap anak.
Baca juga: PMII Lombok Timur Akan Gelar Konfercab XIX Tanggal 28 Juni 2022 di Selong
Ada pun narasumber dalam acara tersebut yakni unsur stakeholder/ beberapa pimpinan OPD Lombok timur.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama sahabat dan sahabati, acara dialog ini dapat terlaksana dan tentunya kami ucapkan terimakasih kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur," kata Heru Subandi, ketua Panitia Acara, Kamis (4/8/2022).
Sekda HM Juaini Taofik mengatakan, isu-isu terkait anak merupakan tanggung jawab bersama.
Ia mengapresiasi kegiatan tersebut karena keseimbangan itu perlu dan kolaborasi adalah pilihan.
Ketua Umum PC. PMII Lombok Timur, Muttaqin Al-Mahbub mengatakan, PMII mengangkat tema tersebut karena prihatin terkait masalah anak di NTB.
"Isu Ini kami angkat dalam forum ini atas dasar kegelisahan sahabat dan sahabati akan kekerasan dan ekploitasi anak yang masih terbilang marak," katanya.
Alumni Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi Pancor itu juga mengatakan, PMII akan membuka diri dalam berkolaborasi dan bekerjasama.
"Kita selalu membuka diri, karena sejatinya mahasiswa juga mempunyai peran yang tak kalah penting yakni sebagai agen perubahan," katanya.
(*)