Di samping itu pengedar yang telah dewasa ini menganggap usia tersebut lebih mudah untuk disuruh mencoba.
Lebih lanjut, Syarif menjelaskan, saat ini anak-anak mudah terseret ke dunia narkotika bila pengawasan kurang maksimal.
Syarif juga menuturkan pentingnya benteng agama.
“Benteng agama dasar bagi anak-anak kita untuk bisa terhindar dan menjadi benteng dari barang berbahaya tersebut selain upaya pengawasan kita sebagai orang tua,” ucapnya.
Pria yang pernah bertugas sebagai Kapolres Dompu ini menerangkan, upaya mencegah peredaran narkotika di kalangan pelajar sudah lama dan rutin dilaksanakan.
Mereka menggandeng lembaga terkait seperti BNN dan Dinas Pendidikan.
Melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke sekolah-sekolah secara rutin.
Tapi kegiatan itu tidak bisa maksimal tanpa peran orang tua.
"Tanamkan sedini mungkin ilmu agama dan awasi secara terus menerus perkembangan anak-anak kita. Sekali lagi kami sampaikan bahwa tugas ini adalah tugas kita bersama," pungkasnya.
(*)