Karena dipengaruhi oleh angin monsoon Australia yang membawa massa udara kering dan bersifat dingin.
Angin tersebut bergerak dari Australia menuju Asia melewati Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat.
Saat musim kemarau kelembaban udara relatif rendah, serta tutupan awan yang sedikit akan mempengaruhi suhu saat malam hingga menjelang pagi.
Saat siang hari matahari akan terasa terik dan menyengat karena sedikitnya tutupan awan.
BMKG memperingatkan, suhu dingin masih akan terjadi periode Juli-Agustus,
Sehingga warga harus tetap memperhatika informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana ataupun kerugian dalam perencanaan kegiatan anda.
(*)