Lanal Mataram Latihan Penanggulangan Bencana di Lombok Utara untuk Dukung Ketahanan Wilayah Pesisir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lanal Mataram menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Bersama TNI POLRI dan instansi terkait dengan simulasi penanganan bencana gempa bumi di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Rabu (29/6/2022).

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Lanal Mataram menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Bersama TNI POLRI dan instansi terkait di Lombok Utara.

Pelaksanaan latihan terdiri dari teori dan gladi posko yang diselenggarakan di Mako Lanal Mataram pada Selasa (28/6/2022).

Kemudian dilanjutkan dengan latihan simulasi penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (29/06/2022).

Pelaksanaan latihan ini digelar dengan simulasi penanggulangan berupa bencana gempa bumi dengan skala 7,5 SR.

Baca juga: Menengok Rumah dari Sampah Kertas di Kota Mataram, Tahan Api dan Gempa Bumi

Dalam simulasi ini, bencana gempa tersebut mengakibatkan banyak bangunan roboh dan korban serta evakuasi korban ditenda-tenda revakuasi yang telah disediakan seperti tenda posko tanggap darurat bencana, posko pengungsi, posko pencarian/pertolongan, posko kesehatan dan posko trauma healing serta posko pendukung lainnya.

Latihan itu sebelumnya dibuka Komandan Pangkalan TNI Al (Lanal) Mataram Kolonel Laut Djawara Whimbo di Mako Lanal Mataram Jl. Malomba, Kecamatan, Ampenan, Kota Mataram, Selasa (28/6/2022).

Kegiatan latihan penanggulangan bencana yang dilaksanakan Lanal Mataram ini merupakan salah satu program kerja yang dicanangkan oleh Spotmar Lanal Mataram dan Mabes TNI AL.

Tema latihan ini yakni "Melalu Pelatihan Penanggulangan Bencana, Kita Tingkatkan Pengetahuan dan Kemampuan Masyarakat Tentang Kesiapsiagaan Bencana Alam Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Wilayah Pesisir".

“Pelatihan Gulben ini merupakan bentuk sinergitas dari Pemerintah provinsi NTB, Lanal Mataram dan stakeholder terkait yang tujuannya untuk melatih masyarakat agar lebih tanggap, waspada dan siap siaga serta memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi," ucap Djawara.

Dia menjelaskan, Provinsi NTB merupakan daerah rawan bencana alam yang tinggi seperti banjir, banjir rob, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan, gelombang tinggi, gempa bumi dan tsunami serta bencana alam lainnya.

“Dengan terselenggaranya latihan penanggulangan bencana secara berkala, masyarakat dapat mengidentifikasi titik evakuasi dan perlindungan yang dinilai paling aman, sehingga meminimalisir terjadinya jatuh korban. Masyarakat juga nantinya akan terbiasa melakukan upaya mitigasi bencana menuju Indonesia Tangguh Bencana,” Terang Danlanal.

Danlanal menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perintah dari Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono.

Resmikan Belasan Sarana Prasarana TNI AL, KSAL Yudo Margono: Tingkatkan Profesionalisme Prajurit

Lanal Mataram menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Bersama TNI POLRI dan instansi terkait dengan simulasi penanganan bencana gempa bumi di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Rabu (29/6/2022). (DOK. Lanal Mataram)

"Jaga kepercayaan kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa, dan negara," tandasnya.

Pelatihan ini digelar selama 2 (dua) diikuti sekitar 250 peserta dari Lanal Mataram, TNI-Polri wilayah Lombok, Basarnas, BPBD Prov. NTB, BMKG Prov. NTB, PMI, Pramuka Saka Bahari, dan stakeholder terkait se-Pulau Lombok.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Lombok Utara, Paban V Bakti TNI AL Spotmar TN AL, Pabandya Gulben Spotmar TNI AL, Pabanda Pabandya Evalap Ban I Ren Spotmar TNI AL, Danlanud ZAM, Dandim 1606/Mataram serta stakeholder terkait lainnya.

(*)

Berita Terkini