Kabar Artis

Yusuf Mansur Pergi ke Mesir 2 Hari Setelah Rumahnya Digeruduk Massa: 'Dengan Izin Allah, Bismillah'

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusuf Mansur mengaku hendak bertolak ke Mesir pada 22 Juni 2022.

TRIBUNLOMBOK.COM - Puluhan orang yang mengaku sebagai pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat menggeruduk kediaman Yusuf Mansur.

Penggerudukan di daerah Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang itu terjadi pada hari Senin, 20 Juni 2022.

Dua hari setelah rumahnya digeruduk, pria dengan nama asli Jamaan Nurchotib Mansur itu diketahui hendak bertolak ke Mesir.

Hal tersebut terungkap dari unggahan di akun Instagram miliknya. 

Dalam unggahan yang dimaksud, Yusuf Mansur mengunggah foto dirinya mengenakan kacamata dan sorban hitam.

Kaus warna hitam juga terlihat melekat di tubuhnya.

Baca juga: Pengakuan Massa yang Kepung Rumah Yusuf Mansur, Dijanjikan Untung 20 Persen Atas Investasi Batu Bara

Baca juga: Tak Masuk Rumah Yusuf Mansur, Korban Investasi: Katanya Gak Boleh Direkam, Ya Kita di Tengah Jalan

Yusuf Mansur bertolak ke Mesir pada 22 Juni 2022 (Instagram Yusuf Mansur)

Dalam caption foto, ia mengaku selesai bersiap-siap ntuk pergi ke Mesir pada 22 Juni 2022 pukul 01.55 waktu setempat.

Ia kemudian bakal pergi menuju Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman pada pukul 3 pagi.

Tak sendiri, Yusuf Mansur mengaku ditemani oleh putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim.

Berikut caption lengkapnya.

Baca juga: Tak Masuk Rumah Yusuf Mansur, Korban Investasi: Katanya Gak Boleh Direkam, Ya Kita di Tengah Jalan

"22 Juni, jam 01.55, selesai packing2.

Bismillaah walhamdulillaah. Alladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat...

Siap2 bertolak ke Mesir, dg izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3pg krg lbh, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman. Bersama Putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim.

Semalam di Jalsah Syahriyyah, Pengajian Bulanan, Habib Umar... Bersama Ulama2 Tarim, pimpinan2 Ribat (Pesantren) di Tarim, seakan2 pengajian dan makan malam perpisahan. Orang deketnya Habib Umar, seperti 'Ammu Kholid, mengejar keluar, dan memeluk penuh suka cita. Kayak ga mau ditinggal. Padahal, di dalam, udah dipeluk juga. Saya sengaja nyari 'Ammu Kholid, dan memeluknya di dalam ruangan jalsah. Tapi ya itu. Beliau mengejar ke luar, ke mobil.

Malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, saya dan Yai Jameel, bersama-sama beliau. Banyak kenangan. Juga dengan orang-orang dekat Habib Umar. Semisal Habib Agil, yang seperti ga percaya, kami pulang serasa begitu cepat.

Habib Agil dan 'Ammu Kholid ini adalah "abdi dalam" nya Habib Umar. Ngurus sampe ke makanan, minuman, obat tetes mata Habib, sampe prental prentil. Hingga nyetir... Yaa Rabb...

Ustadz Yunus, orang Tegal, yang diberi kemuliaan berada juga di circle inti keluarga Habib Umar, yang mana beliau menjadi abdi dalamnya Habib Salim, Putra Habib Umar, malah bermalam di Syuggoh, sebutan apartemen yang kami tempati. Menghabiskan malam bersama-sama, setelah sekian hari bersama-sama di Hadramaut, keliling kota.

Penuh kenangan semua. Nanti dibagikan ke santri2 dan keluarga besar Daqu insyaaAllah.

Pokoknya jalan semakin terbuka u/ anak-anak kita semua, menjadi ulama-ulama penerus Nabiyallaah Muhammad, dan penerus ulama-ulama masa depan, dengan pengalaman dan jaringan internasional. Keberkahan dan keunggulan tersendiri bagi Daqu dengan seluruh keluarga besarnya.

Tarim... Duhai Tarim... Ga kepengen tidur malam ini.

Saya sampe ke bawah Syuggoh. Dan memilih menikmati malam terakhir sementara, sebelum nanti membawa santri2 lebih banyak lagi ke sini... Dengan izin Allah. Dan ke seluruh penjuru dunia...

Semoga santri2 Daqu, keluarga Daqu, keluarga kami semua, Indonesia, mendapatkan berkahnya Negeri Nabi Hud..."

Pengakuan Massa yang Geruduk Rumah Yusuf Mansur

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoe mengatakan bahwa puluhan orang itu tengah menuntut kesediaan Yusuf Mansur untuk berdialog dengan mereka.

Untuk diketahui, yayasan yang bergerak di bidang keagamaan itu kini mendampingi para jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata itu dalam menangani masalah mereka dengan Yusuf Mansur.

Baca juga: Merasa Dijebak, TKW Hong Kong Tuding Yusuf Mansur Bawa Kabur Uang: Niatnya Investasi, Bukan Sedekah

Herry menceritakan, penggerudukan itu dilakukan Senin, pukul 09.15 WIB.

"Jam 09.15 WIB kita sudah di sana. Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur). Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam. Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry saat dikonfirmasi, Senin.

Di sana, mereka meminta kejelasan terkait program investasi yang diikuti oleh 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.

Menurut Herry, penyampaian tuntutan itu berlangsung selama 1,5 jam. Setelah menyampaikan tuntutan, mereka pun meninggalkan lokasi.

Herry mengaku bahwa mereka tidak bertemu dengan Yusur Mansur saat aksi penggerudukan digelar.

Mereka juga tidak bertemu dengan pihak keluarga Yusuf Mansur. Namun, puluhan orang itu bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Yusuf Mansur.

"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," kata Herry.

"Enggak ada (pihak keluarga Yusuf Mansur) tapi ada yang ngaku dari kuasa hukumnya. Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukum harusnya menunjukkan suratnya," imbuh Herry seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Kediaman Yusuf Mansur di Tangerang Digeruduk Puluhan Orang yang Tuntut Kejelasan Program Investasi".

(Kompas/ Muhammad Naufal) (TribunLombok)

Berita Terkini