TRIBUNLOMBOK.COM - Video rumah Ustaz Yusuf Mansur digeruduk banyak orang tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Orang-orang tersebut mengaku sebagai korban investasi batu bara sang pendakwah dan mengklaim total investasinya mencapai Rp 46 miliar.
Kini, nama ayah Wirda Mansur itu telah masuk dalam daftar trending topic Twitter Indonesia.
Mengenai masalah tersebut, Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar yang juga wakil para korban, Herry M Joesoef angkat bicara.
Menurutnya, investasi tersebut diikuti oleh 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat.
Herry menambahkan, ratusan orang itu mengeluarkan uang untuk investasi dengan nominal yang berbeda-beda.
Baca juga: Ngaku Korban Investasi, Puluhan Orang Geruduk Kediaman Yusuf Mansur dan Sebut Sang Ustaz Malah Kabur
Baca juga: Merasa Dijebak, TKW Hong Kong Tuding Yusuf Mansur Bawa Kabur Uang: Niatnya Investasi, Bukan Sedekah
Ia kemudian memberi contoh seorang marbut Masjid Darussalam Kota Wisata.
Marbut itu disebut mengeluarkan jutaan rupiah untuk melakukan investasi.
Namun, ada juga yang berinvestasi hingga miliaran rupiah.
Total uang yang digelontorkan para investor untuk program investasi batu bara ini disebut mencapai Rp 46 miliar.
"Dari 250 orang (investor), uang yang terkumpul waktu itu (mencapai) Rp 46 miliar," ujar Herry.
Sebut Yusuf Mansur Kabur
Herry menceritakan, penggerudukan itu dilakukan pada Senin pukul 09.15 WIB.
"Jam 09.15 WIB kita sudah di sana.