Pemilu 2024

Hasil Survei Litbang Kompas: PDIP Masih Unggul, Demokrat Melejit Tempel Gerindra dan Golkar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berjalan bersama Presiden Joko Widodo dalam peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022). Hasil survei Litbang Kompas menempatkan partai pemenang Pemilu 2019 yakni PDIP di posisi teratas elektabilitas.

Mereka berada di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen, yakni PAN 3,6 persen dan PPP 2 persen.

Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri (pks.id)

Elektabilitas Partai Demokrat Melejit

Dalam hasil survei tersebut sejumlah Partai politik memang mendapatkan peningkatan penilaian jika dibandingkan survei sebelumnya.

Salah satunya yakni didapati oleh Partai Demokrat.

Pada survei ini mendapatkan nilai 11,6 persen dari sebelumnya 10,7 persen di Februari 2022.

Baca juga: Gerindra Tunggu Waktu yang Tepat Deklarasikan Prabowo Jadi Capres 2024

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Adapun tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.

Margin of error kurang lebih sebesar 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Adapun elektabilitas partai-partai non-parlemen pada survei ini juga belum menembus ambang batas parlemen.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (demokrat.or.id)

Tercatat, elektabilitas Partai Perindo sebesar 3,3 persen, diikuti Partai Hanura 1 persen, PSI 0,7 persen, PBB 0,4 persen, Partai Garuda 0,2 persen, dan Partai Berkarya 0,1 persen.

Diwartakan Tribunnews, Partai Demokrat membeberkan beberapa poin pencapaian terkait meningkatnya elektabilitas partainya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, setidaknya ada tiga poin yang ditanamkan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sehingga elektabilitas naik.

Pertama, pihaknya mengklaim Partai Demokrat konsisten menyuarakan dan membantu rakyat yang kesulitan selama dua tahun pandemi.

"Program-program Partai Demokrat yang menyentuh dan membantu rakyat ini, membuat Demokrat mendapatkan empati dan simpati dari rakyat, yang berujung pada kenaikan elektabilitas," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (21/6/2022).

Poin selanjutnya yang dinilai penting yakni, konsolidasi organisasi yang dilakukan oleh AHY sehingga membuahkan hasil positif.

Baca juga: Koalisi Demokrat, PKS, dan PKB: Mengusung Siapa?

Halaman
123

Berita Terkini