Lima Turis Asing Jadi Korban dalam Kecelakaan Maut di Baturiti Bali, Dua Orang Luka Berat

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Baturiti, Tabanan, Sabtu 18 Juni 2022.

Saat ini, para korban terutama yang memiliki kendaraan mempertanyakan terkait ganti rugi kendaraan yang rusak.

Pantauan Tribun Bali di areal parkir kendaraan di pabrik es dekat kantor Polsek Baturiti, terlihat setidaknya ada tujuh kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua yang mengalami kerusakan parah.

Di antaranya ialah Suzuki APV, Honda CRV, dua unit Suzuki Swift silver, satu Feroza milik warga setempat, kemudian Ayla merah, dan minibus Toyota Avanza. Serta satu kendaraan roda dua Scoopy warna merah.

Kendaraan-kendaraan itu dalam kondisi cukup parah pada bagian bodinya mulai dari bagian depan, samping atau pun belakang. Seperti APV mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang ringsek.

Kemudian CRV juga sama di bagian depan bumper mobil rusak. Selanjutnya Ayla, Swift, Avanza juga tak kalah parah kerusakannya di bagian bodi depan dan belakang serta samping. Untuk Feroza mengalami pecah kaca di bagian depan.

Salah seorang warga setempat, I Gusti Ayu Nuryani (35), mengatakan bahwa ganti rugi akibat kejadian hingga saat ini masih belum diketahui.

“Ganti rugi itu belum tahu. Cuma, polisi mendata mobil saja. Belum ada pembicaraan soal ganti rugi,” tegasnya.

Dijelaskannya, dari kecelakaan tersebut, mobil keluarga Nuryani yakni Suzuki Swift menjadi korban. Saat itu, mobil dalam keadaan tanpa penumpang, dan terparkir di pinggiran jalan turunan di TKP.

Mobil itu merupakan milik saudaranya dari Karangasem, yang saat itu sedang maturan ke rumah atau sanggah merajan di rumah dalam rangka hari raya Kuningan.

“Sekarang kami mau mengambil audio-audio yang ada di mobil saja. Sedangkan urusan gant rugi masih belum jelas,” ungkap Nuryani.(ang/ian/tribun bali)

Berita Terkini