Bukan Anggota Tim SAR, Berikut Sosok Wanita Penemu Jasad Eril Anak Ridwan Kamil, Seorang Guru SD

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridwan Kamil dan Eril

TRIBUNLOMBOK.COM - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) berhasil ditemukan pada hari Rabu, 8 Juni 2022.

Putra sulung Ridwan Kamil itu dinyatakan hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022.

Ia terseret arus ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Usut punya usut, bukan polisi atau tim SAR yang menemukan jasad Eril.

Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang guru SD bernama Geraldine Beldi.

Hal tersebut diungkapkan juga oleh Ridwan Kamil melalui unggahan Instagramnya.

"Mrs Gerladine Beldi namanya, @geraldine.beldi.

Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Baca juga: Jenazah Eril Akan Tiba di Bandung Minggu Malam, Pemakaman Hari Senin di Cimaung

Baca juga: Ini Dia Lokasi Pemakaman Eril di Lahan Milik Keluarga Ridwan Kamil di Cimaung: Tempat Terbaik

Ridwan Kamil pose bersama orang yang pertama kali melihat keberadaan jenazah Eril di Sungai Aare. (Instagram/ridwan kamil)

Walhasil, Kang Emil ingin bertemu dengan wanita tersebut.

“Mohon carikan ibu guru itu, itu arahan saya ke tim di Bern.

Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air," tulisnya.

Beberapa waktu kemudian, Kang Emil pun bisa bertemu dengan guru SD yang dimaksud.

Lokasi Penemuan

Pengumuman mengenai penemuan jenazah Eril bermula dari rilis yang diterbitkan Polisi Bern.

Rilis tersebut diunggah di situs web mereka pada Kamis (9/6/2022).

Mereka menemukan tubuh pria berada di air Bendungan Engehalde, Bern.

Penemuan itu terjadi pada Rabu pagi waktu setempat.

Spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendung dan kemudian menyelamatkannya.

Baca juga: Unggah Video Kenangan Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil: Kami Muda Siap Aksi, Itu Semangat Eril

Dipastikan bahwa pria itu sudah tak bernyawa.

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban meninggal adalah warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).

Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat.

Dia tenggelam akibat kecelakaan ini.

Disampaikan juga, sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan.

Banyak layanan darurat mencarinya dari darat dan air.

Alat drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi turut digunakan dalam pencarian.

Semua penyelidikan sekarang selesai.

Kondisi Jenazah Eril

Ketika ditemukan, jasad Eril dalam keadaan utuh.

Hal itu diungkapkan oleh Kang Emil melalui akun Instagram miliknya. 

Selain itu, Gubernur Jawa Barat itu turut memberikan penjelasan kenapa jasad buah hatinya masih utuh.

Menurut Kang Emil, hal itu bisa terjadi karena suhu Sungai Aare yang dingin.

Baca juga: Ungkap Kondisi Eril, Ridwan Kamil: Walau Lewat 14 Hari, Jenazah Utuh dan Wangi Daun Eucalyptus

Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil Unggah Tulisan Allahu Akbar: Tuhanku, Kami Tenang Sekarang

Emmeril Kahn Mumtadz dan Atalia Praratya (Instagram/ Atalia Praratya)

Walhasil, jenazah Eril jadi setengah beku.

Selain itu, sungai tersebut juga minim fauna.

Jadi, tidak ada hewan yang memakan jasad Eril ketika masih berada di sungai.

Berikut penjelasan lengkap Ridwan Kamil mengenai kondisi jenazah Eril:

"Alhamdulillah,

Di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril.

Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh:

Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari."

Anjuran MUI Jawa Barat

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menanggapi penemuan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

Seperti diketahui, putra sulung Ridwan Kamil itu dikabarkan hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022.

Kala itu, ia tengah berenang bersama adik dan temannya di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Pencarian terus dilakukan selama 14 hari.

Pihak keluarga sudah menggelar salat gaib saat jenazah Eril masih dicari.

Kini, MUI memberi panduan perlakuan jenazah menyusul ditemukannya jasad Eril.

Baca juga: Sebut Eril Mati Syahid, Cucu Pendiri NU Ghozi Wahab: Harus Dimandikan, Dikafani, dan Disalati

Baca juga: Tak Ikut ke Swiss, Atalia Video Call Ridwan Kamil Seusai Prosesi Memandikan Eril, Air Mata Menetes

Hal itu diungkapkan oleh Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei.

Ia mengatakan bahwa setelah jasad Eril ditemukan, maka penerapan syariat Islam terhadap jenazah almarhum wajib kembali dilakukan.

Walaupun pihak keluarga telah menggelar shalat gaib untuk Eril.

"Jikalau jasadnya ditemukan, maka harus dimandikan dan shalat jenazah. Itu tuntutannya, secara riwayat (pedoman) begitu," katanya dihubungi wartawan, Jumat (10/6/2022).

Rahmat menuturkan, selain shalat jenazah, jasad yang ditemukan juga harus dimandikan sesuai syariat Islam.

Dengan catatan kondisi jenasah masih baik.

"Kalau kondisinya memungkinkan, maka dimandikan seperti jenazah biasa. Kalau tidak, dialirkan air saja," katanya.

Cucu Pendiri NU Ghozi Wahab Sebut Eril Mati Syahid

Menurutnya, Eril meninggal secara syahid.

Karena itu, lanjut Ghozi, jenazahnya harus diperlakukan sesuai tuntutan syariat.

"Karena Eril itu milik Allah.

Dan, meninggalnya pun syahid. Syahid ukhrawi.

Orang yang tenggelam syahid ukhrawi.

Harus dimandikan, harus dikafani, dishalati (shalat jenazah), kalau bisa," katanya.

(TribunLombok)

Berita Terkini