UPDATE Harga Cabai Rawit di Mataram: Per Kg Rp80 Ribu, Sempat Tembus Rp100 Ribu

Penulis: Jimmy Sucipto
Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang holtikultura di Pasar Kebon Roek, Ampenan, Kota Mataram, Toni saat melayani pembeli cabai, Rabu (8/6/2022). TribunLombok/Jimmy Sucipto

Tetapi, Toni tidak menyarankan hal tersebut dilakukan oleh petani cabai, karena mampu berefek samping ke manusia.

"Lebih baik jangan pakai bahan kimia begitulah. Tetapi balik lagi mas, cabai rawit langka dan mahal jadinya," tambahnya.

Selain itu, Toni berharap pemerintah mampu berkerja lebih maksimal, dan bekoordinasi dengan seluruh elemen.

Berupa pemerintah, petani dan juga tengkulak, agar mampu menyelesaikan permasalahan cabai.

(*)

Berita Terkini