Berita Viral

Curhat Pasang Kateter untuk Pria Tampan, Nakes Ini Dituding Lakukan Pelecehan: Cuma Buat Seru-seruan

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warganet Twitter tengah dihebohkan unggahan TikTok seorang tenaga kesehatan (nakes) wanita yang bercerita tentang memasangkan kateter kepada pasien pria.

1. Mengaku hanya untuk seru-seruan

Setelah video tersebut viral, sosok yang berada di video tersebut telah memberikan klarifikasi di kolom komentar videonya.

Dirinya menyebutkan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk seru-seruan.

“Vt ini cuma buat seru2, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke shring pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yg ngerasa gitu.”

“Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi,” tulis @moditabok.

Sementara itu perempuan di video tersebut ternyata berasal dari Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Disebutkan jika ia telah lulus S1 Keperawatan dan sedang menempuh profesi Ners.

Baca juga: Viral Video Sopir Pajero Tampar Pengemudi Yaris, Saksi: Serem, Takutnya Bawa Sajam atau Senjata Api

2. Ditarik dari tempat klinik

Dalam pengumumannya di akun Twitter resmi Unisa, @unisa_yogya, pihak program studi (prodi) mahasiswi tersebut telah melakukan beberapa sanksi.

Antara lain memperingatkan atau menegur mahasisiwi tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat.

Selain itu pihak kampus menarik mahasiswi tersebut dari tempat praktik kliniknya.

Pihak kampus juga meminta mahasiswi yang bersangkutan untuk memohon maaf ke RS tempat praktik klinik baik secara non formal. Tak hanya itu, pihak kampus akan segera melakukan pertemun direktur dan kadiklat RS.

3. Penundaan kelulusan profesi Ners

 

 

Terkait kasus tersebut, dari Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta, Sinta Maharani mengatakan, pihak mahasiswa akan mendapatkan sanksi tegas sesuai aturan dan ketentuan akademik.

Dirinya menyebut, pihak kampus bakal memberikan skorsing hingga sanksi terberat yakni penundaan kelulusan Profesi Ners.

Halaman
123

Berita Terkini