Hanya saja, Dedy menambahkan pembersihan sampah di Gunung Rinjani dilakukan secara berkala yakni 2 kali seminggu.
“Karena kalau setiap hari berat banget, itu ada jadwalnya dua kali seminggu, dua kali sebulan,” kata Dedy.
Sehingga, terdapat jeda beberapa hari yang berpotensi menjadikan sampah tertinggal kemudian menumpuk.
Dedy menduga saat itulah potret sampah berserakan di Danau Segara Anak Gunung Rinjani tersebut diambil.
(*)