"Kadang-kadang mereka (rakyat Kedatuan Besari) muncul. Seperti kisah penjual tikar, kemudian kisah yang dialami relawan saat gempa 2018 lalu," katanya.
Kisah-kisah tersebut semakin memperkuat keyakinan masyarakat Kerta Raharja bahwa Kedatuan Besari memang pernah ada. Tak hanya itu, Amiq Kholid juga mengaku menyimpan sejumlah benda-benda bersejarah yang diyakini merupakan benda asli peninggalan Kedatuan Besari.
(*)