Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rangkaian penerimaan siswa-siswi baru sekolah kejuruan di Kota Mataram segera dilaksanakan usai ujian kenaikan kelas Juni 2022 mendatang.
Humas SMKN 4 Mataram Made Sujana merinci proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Pada awalnya, penerimaan siswa-siswi baru terbagi menjadi tiga jenis.
Baca juga: SMKN 4 Mataram Ubah Belajar Daring Menjadi Tatap Muka, Siswa Kesulitan Soal Kedisiplinan
"Penerimaan jalur prestasi, reguler, dan prasejahtera, dengan aturan yang mengikuti Pemerintah Provinsi NTB," kata Made.
PPDB jalur prestasi mendapat kuota sebanyak 20 persen berupa prestasi akademik maupun non-akademik dengan piagam, yang mewakili prestasi Kota/Kabupaten.
PPDB jalur prasejahtera mendapatkan kuota sebanyak 30 persen.
Jalur ini diperuntukan kepada masyarakat yang kurang mampu dan menggunakan kartu miskin.
Dan terakhir dengan kuota terbanyak sebesar 50 persen yakni PPDB jalur reguler atau mandiri.
Kategori PPDB ini metode pendaftarannya melalui online.
Situs PPDB yang disediakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB belum melampirkan informasi lebih lanjut terkait jurusan yang dituju siswa-siswi yang melamar.
"Kalau dulu kita pasti lakukan interview terlebih dahulu, menjelaskan seperti apa yang akan dihadapi siswa-siswi saat berpraktik dan terjun ke dunia kerja, kalau secara daring tidak ada informasinya," kata Made.
Pertimbangan petugas penerima siswa-siswi baru dengan penilaian personal grooming.
Dia mencontohkan jurusan Akomodasi Perhotelan erat kaitannya dengan pelayanan secara tatap muka.
Alhasil, banyak siswa-siswi yang kewalahan, hingga membutuhkan kebutuhan khusus akibat tidak mengetahui apa yang akan mereka hadapi.
"Kita kan sekolah SMK, erat kaitannya untuk praktik tetapi ketika siswa-siswinya tidak mampu berpraktik kan jadi masalah," ungkap Made.