TRIBUNLOMBOK.COM - Setelah kalah di pertandingan pertama melawan Vietnam, timnas U-23 Indonesia dijadwalkan bertemu Timor Leste. Tidak ada opsi lain bagi Indonesia selain memenangkan pertandingan kedua ini.
Pertandingan penyisihan grup A SEA Games 2021 ini akan digelar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Selasa (10/5/2022) mulai pukul 20.00 Wita.
Laga Indonesia vs Timor Leste dapat Anda saksikan di layar RCTI, Selasa (10/5/2022) mulai pukul 20.00 Wita.
Baca juga: Sepak Bola SEA Games: Timnas Indonesia Harus Bangkit Lawan Timor Leste
Baca juga: Indonesia Utus 499 Atlet yang Berlaga di SEA Games 2021 Vietnam
Ada kabar baik menjelang pertandingan ini. Timnas U-23 Indonesia mendapatkan tambahan amunisi baru yaitu bek Asnawi Mangkualam. Asnawi telah bergabung latihan, Minggu (8/5/2022).
Ia mendarat di Vietnam, Sabtu (7/5/2022) malam dari Korea Selatan. Diharapkan kehadiran Asnawi memberikan kontribusi pada timnas U-23 Indonesia.
"Alhamdulillah kondisi Asnawi tidak ada masalah dan sudah bergabung bersama tim U-23 Indonesia," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikutip dari situs PSSI.
"Kehadirannya sangat dibutuhkan oleh pelatih Shin Tae-yong demi raihan hasil terbaik Indonesia".
Sebelumnya timnas U-23 Indonesia kalah pada pertandingan perdana melawan Vietnam dengan skor 0-3.
"Melawan Timor Leste harus wajib menang, tidak ada kata lain. Karena dengan kemenangan akan membuka jalan ke babak semifinal. Meski begitu, saya ingin anak-anak jangan meremehkan Timor Leste," ujarnya.
Kedatangan Asnawi disambut positif oleh seluruh pemain, pelatih dan ofisial Tim U-23 Indonesia. Mochamad Iriawan juga berharap kehadiran Asnawi membuat Garuda Muda semakin agresif dan kuat.
Pada laga perdana, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan kalah 0-3 oleh tuan rumah Vietnam. Garuda Muda telah melakukan lakukan pematangan taktik dan strategi jelang melawan Timor Leste di lapangan komplek Stadion Viet Tri, Phu Tho.
Pelatih Shin Tae-yong mengaku ingin mengubah suasana dalam tim U-23 Indonesia usai kalah dari tim U-23 Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5/2022).
Dia masih yakin Indonesia bisa bangkit pada pertandingan sisa di Grup A. Tim U-23 Indonesia baru saja kalah dari Vietnam pada pertandingan pembuka SEA Games 2021.
Tapi kekalahan tersebut bukan akhir buat Garuda Muda. Mereka masih punya tiga pertandingan lagi untuk bangkit.
"Jadi, persiapan dari saya mengubah suasana karena kami kalah lawan Vietnam. Jadi saya ingin ubah suasana dahulu supaya menang lawan Timor Leste," ungkap Shin Tae-yong.
Garuda Muda mendapatkan porsi latihan pemulihan setelah pertandingan melawan Vietnam. "Kami harus fokus terus hingga pertandingan final, karena saya ingin tim ini bertemu dengan Vietnam lagi di final," sambung dia.
Indonesia akan bertemu Timor Leste. Lalu, mereka akan menghadapi Filipina (13 Mei), dan lawan Myanmar (13 Mei) pada laga pamungkas Grup A.
"Jujur saya belum tahu soal tim-tim sisa di Grup A jadi menurut saya, mungkin Myanmar atau Filipina yang terkuat," jelas Shin.
"Kami kalah dari Vietnam, Kami tak mau cari alasan lagi, pantas kalah, apalagi tanpa Asnawi, Elkan, dan Arhan, jadi tak 100 persen, sangat disayangkan," katanya.
Skuat Indonesia U-23 tak mau terus larut dalam meratapi kekalahan 0-3 dari Vietnam. Mereka akan mengevaluasi diri demi misi bangkit pada laga selanjutnya di Grup A.
Kekalahan 0-3 dari Vietnam, jelas terasa berat bagi pasukan Garuda Muda. Namun, para pemain harus bangkit dan mengambil pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.
Hal itulah yang disuarakan kapten timnas U-23 Indonesia, Fachruddin Aryanto. Dia bilang kalau banyak kesalahan yang dilakukan para pemain saat lawan Vietnam dan menyebabkan tiga gol bersarang di gawang Adi Satriyo. Organisasi permainan, utamanya jadi perhatian dia.
"Sebagai pemain, jelas kami kecewa terutama babak kedua, organisasi mudah sekali kebobolan. Tapi ini belum selesai masih ada 3 pertandingan, peluang lolos terbuka lebar," ungkap Fachruddin Aryanto di situs PSSI.
"Mudah-mudahan anak-anak bisa belajar. Secara organsasi lebih baik lagi. Kami tahu ini baru pertandingan pertama, kami harus mati-matian tiga laga akhir untuk menang biar bisa lolos ke semifinal," kata dia.
Hal senada juga disuarakan oleh Ricky Kambuaya. Dia bilang kalau pertandingan lawan Vietnam jadi pelajaran yang sangat penting untuk Tim U-23 Indonesia.
"Tapi yang penting kami akan berusaha maju dan memperbaiki semuanya. Intinya kami akan berjuang, lawan selanjutnya akan berusaha menang semuanya agar lolos," ujar Kambuaya.
Timnas U-23 Indonesia akan bersua Timor Leste, Selasa, 10 Mei 2022. Lalu, mereka akan menghadapi Filipina (13 Mei), dan lawan Myanmar (13 Mei) pada laga pamungkas Grup A.
"Menurut saya kami harus lawan diri sendiri, di atas kertas kami unggul tapi ini berat menjadi kami jangan sampai anggap remeh, tetap fokus harus berusaha bekerja sama lebih baik," kata Kambuaya.
Cabang sepak bola SEA Games 2021 Vietnam sudah mulai bergulir sejak Jumat (6/5/2022). Timnas U-23 Indonesia pun juga sudah tiba di Hanoi, Vietnam, sejak Selasa (3/5/2022) untuk bertanding menghadapi lawan-lawan di Grup A yakni Myanmar, Filipina, Timor Leste, dan tuan rumah Vietnam.
Lawan perdana timnas U-23 Indonesia di babak penyisihan Grup A SEA Games 2021 adalah Vietnam.
Pertandingan tersebut digelar di Viet Tri Stadium, Phu Tho, pada Jumat (6/5/2022), yang jaraknya harus menempuh perjalanan kurang lebih dua jam dari Hanoi.
Sebelum bertanding melawan Vietnam, timnas U-23 Indonesia berlatih terlebih dahulu sebagai bentuk salah satu persiapan. H-1 pertandingan, ketidakadilan dirasakan oleh skuat Garuda Muda.
Timnas U-23 Indonesia tidak mendapatkan fasilitas yang layak oleh panitia SEA Games 2021 Vietnam untuk menggelar sesi latihan. Skuat asuhan Shin Tae-yong itu mendapatkan tempat latihan di Stadion Bai Bang, Phu To, yang terbukti banyak sekali masalah.
Dari segi lapangan hingga jarak yang cukup jauh harus ditempuh timnas U-23 Indonesia untuk sekadar berlatih. Tak hanya timnas U-23 Indonesia, seluruh peserta Grup A kecuali Vietnam mendapatkan jatah tempat latihan di Stadion Bai Bang dan Lapangan Tam Nong.
Protes pun dilakukan oleh peserta Grup A kecuali Vietnam ke panitia SEA Games 2021. Perlakuan ini berbeda dengan dirasakan oleh Vietnam selaku tuan rumah, dimana anak-anak asuhan Park Hang-seo itu berlatih di salah satu lapangan dekat Stadion Viet Tri.
Fasilitas yang didapatkan Vietnam ketimbang para peserta Grup A jauh lebih baik, termasuk jarak hotel ke tempat latihan.
Karena desakan itu, akhirnya panitia SEA Games 2021 mendengar masukan dari timnas U-23 Indonesia termasuk peserta Grup A lainnya.
Walhasil timnas U-23 Indonesia bersama Filipina, Timor Leste, dan Myanmar, mendapatkan jatah tempat berlatih bersama dengan Vietnam. Lokasinya di lapangan dekat Stadion Viet Tri.
Ketidakadilan itu membawa petaka bagi timnas U-23 Indonesia yang dipermalukan Vietnam dengan skor 0-3 di laga pembuka Grup A SEA Games 2021.
Tak hanya tragedi lapangan, kejadian unik juga dirasakan oleh pelatih Thailand, Mano Polking, di SEA Games 2021. Mano Polking dikabarkan harus berurusan dengan polisi Vietnam di tengah perjalanan menuju Stadion Thien Truong, Nam Dinh, pada Sabtu (7/5/2022).
Penyebabnya karena Mano Polking tidak menggunakan helm dan terpaksa dihentikan oleh
pihak kepolisian setempat.
Dikutip dari Bolasport, kejadian itu bermula ketika Mano Polking memesan aplikasi ojek online di Vietnam untuk pergi ke Stadion Thien Truong melihat laga Grup B antara Laos berjumpa Singapura pukul 16.00 waktu setempat.
Apa yang dilakukan Mano Polking cukup beresiko karena pada pukul 19.00, Thailand harus menghadapi Malaysia di tempat yang sama pada Grup B.
Alih-alih ingin mendapatkan pandangan terkait permainan Laos dan Singapura, Mano Polking malah diberhentikan oleh polisi Vietnam di tengah jalan.
Sementara itu, pemain 17 tahun asal Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan mengabarkan Timnas U-23 sudah dapat lapangan latihan yang lebih bagus.
Hal itu membuat persiapan lebih maksimal untuk lawan Vietnam. Sebelumnya, Timnas U-23 dua kali dapat lapangan latihan yang kurang memadai atau tidak sesuai standar untuk event internasional.
"Bersyukur untuk itu karena buat kita nyaman latihan dengan sentuhan kita. Kalau lapangan bagus kan lebih enak," tutur Marselino dikutip dari situs PSSI.
"Buat pendukung Timnas, terima kasih sudah mendukung sampai saat ini. Tetap support kami sampai selesai," pesan Marselino untuk pendukung Timnas Indonesia di Tanah Air. (Tribunnews/PSSI/mba)