“Kalau punya elektabilitas tinggi, tetapi tidak punya tiket, tidak berarti apa-apa,” ujarnya.
Baca juga: Pengamat Duga Sindiran Puan Soal Capres Wajah Ganteng Ditujukan untuk Ganjar Pranowo
Untuk faktor kedua tersebut, pada 19 April 2022 lalu, Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya telah berkomunikasi untuk pembangunan koalisi saat Pilpres 2024.
Menurut Kamhar, koalisi ini disebut sebagai pandangan realistis dari Partai Demokrat dalam melihat kondisi politik saat ini.
Dirinya menyebut, AHY bisa menjadi opsi agar diusung menjadi capres meski partai menyiapkannya sebagai cawapres.
“KIta realistis bahwa Partai Demokrat harus membangun kerja sama politik karenanya opsi sebagai capres cawapres itu juga akan sangat berkorelasi dengan bagaimana komunikasi atau kesepakatan politik dengan parpol lainnya,” katanya dikutip dari Tribunnews.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com