Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Pandemi Covid-19 sempat membuat lumpuh sektor pariwisata Lombok Timur.
Angin segar makin berhembus semenjak pemerintah melonggarkan aturan mudik lebaran tahun 2022 ini.
Masyarakat pun mulai memadati kembali tempat wisata di Lombok Timur.
Baca juga: Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Poto Tano Bawa Berkah Buat Pedagang Asongan Keliling
Momen lebaran dimanfaatkan sebagai wahana menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga.
Seperti yang terlihat di wisata Otak Kokok Joben di Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur.
Ratusan masyarakat terlihat sudah memadati destinasi tersebut.
Tak hanya itu, destinasi kolam Wisata Pancor Datok yang ada di Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur ikut kebanjiran pengunjung.
Ketua Pengelola kolam wisata Pancor Datok Toni Soladin menuturkan bahwa semenjak pandemi Covid-19, kunjungan pada destinasi yang ia kelola menurun drastis.
Hal tersebut disebabkan pembatasan kegiatan sosial masyarakat oleh pemerintah.
"Dua tahun kemarin pas pandemi jumlah kunjungan ke Pancor Datok hanya 100 orang dalam per harinya," tuturnya, Jumat (6/5/2022).
Tetapi pada tahun ini setelah semuanya kembali bergairah dengan datangnya pengunjung lebih dari 500 orang dalam sehari.
"Pas banget pada momen lebaran ini membuat pariwisata kita mulai bergerak, sekarang jumlah kunjungan kita kembali normal," katanya.
Dia berharap penghasilan pada sektor wisata kembali normal dan menggeliat.
Terlebih aparat kepolisian juga ikut serta dalam menjamin keamanan para pengunjung pada seluruh destinasi wisata di Lombok Timur.
Baca juga: Ponpes Darunnahdlatain NWDI Pancor Gelar Sunnatan Hasanatan, Rawat Tradisi Halal Bihalal
"Kita harapkan pada tahun ini dengan tidak adanya pembatasan membuat semua pariwisata di Lombok Timur kembali bergairah," ucapnya.
Salah seorang pengunjung di wisata Pancor Datok, Yami Wulandari aktivitas masyarakat dapat sedikit demi sedikit memulihkan prekonomian, terlebih masyarakat juga bisa bebas menghilangkan penat ke destinasi wisata.
"Tentu kita sangat bahagia dengan adanya pelonggaran seperti ini, sehingga aktifitas kita juga tidak terganggu," pungkasnya.
(*)