TGH Subeki Sasaki: Ketegangan Antar Pemuda Desa Mareje Jangan Dikaitkan dengan Agama

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat kepolisian berjaga di Desa Mareje, Lombok Barat saat melakukan pengamanan, Selasa (3/5/2022).

TRIBUNLOMBOK.COM - Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lombok Barat TGH Subeki Sasaki meminta ketegangan antar kelompok pemuda di Desa Mareje tidak dikaitkan dengan agama.

Menurutnya, ketegangan antar kelompok pemuda dipicu kesalahpahaman terkait petasan atau mercon.

Kesalahpaman tersebut kemudian memicu ketegangan antar kelompok pemuda di Desa Mareje.

Sehingga menyebabkan dua kelompok pemuda berhadapan.

"Ini terjadi karena salahpaham antar pemuda akibat mercon jadi bukan karena persoalan agama," tegas TGH Subeki Sasaki, sebagaimana dirilis Diskominfotik Lombok Barat, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Ketegangan Antar Warga di Desa Mareje Diredam, Bupati: Jangan Mudah Terprovokasi Isu Tidak Benar!

Baca juga: Polres Lobar Terus Berupaya Masyarakat Capai Herd Immunity, Sebut Vaksinasi Tak Batalkan Puasa

Hal tersebut disampaikan ketua FKUB usai mendampingi bupati, wakil bupati dan kapolres Lombopk Barat menenangkan kelompok pemuda yang bersitegang di Desa Mareje.

TGH Sasaki meminta semua pihak menahan diri dan tidak cepat terpancing isu-isu menyesatkan.

Dalam kesempatan tersebut ia meminta kasus ketegangan antar pemuda tidak dikaitkan dengan persoalan agama.

Sebab hal tersebut sangat senisitif dan dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama.

Selain itu, selama ini Lombok Barat khususnya Mareje memiliki semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang kuat.

Sehingga ia meminta agar ketegangan antar pemuda tidak dikaitkan dengan persoalan agama.

Semua pihak diharapkan berpikir jernih dan tidak cepat terpancing isu menyesatkan.

Menurutnya masyarakat NTB khususnya Lombok Barat memiliki jiwa kebersamaan dan toleransi yang kuat.

Menurut TGH Sasaki, masyarakat Desa Mareje merupakan satu rumpun keluarga, sehingga kerja sama antar umat beragama dan semangat gotong royongnya sangat baik.

FKUB Lombok Barat turun bersama Bupati Lobar H Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj Sumiatun dan Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho ke lokasi kejadian, Selasa (3/5/2022).

Halaman
12

Berita Terkini