Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Masyarakat Perumahan Apung Labuan Lalar Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) keluhkan jembatan yang rusak.
Kepada Tribunlombok.com, Gufron Ketua RT 6 Perumahan Apung mengatakan, kecelakaan kerap terjadi di jembatan tersebut.
Bahkan, sempat ada seorang ibu-ibu yang mengalami keguguran.
"Bisa dikatakan setiap bulan jembatan kita tambal mas," jelas Gufron, Selasa (26/4/2022).
Sebelumnya, pernah ada bantuan senilai Rp 200 juta dari wakil bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Baca juga: Cedera MXGP Samota Lebih Berisiko dari MotoGP Mandalika, Dokter Jack Tambah Nakes dari Pulau Sumbawa
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 2 Mei 2022, Ini Lokasi Salat Id di Kota Bima
Namun pengerjaan diserahkan kepada orang-orang proyek.
Kata Gufron, saat itu sempat terjadi perdebatan antara pemegang proyek dengan dirinya.
Ia menginginkan agar pengerjaan dilakukan oleh warga setempat.
Alasannya, pengerjaan akan lebih baik kerena dilakukan oleh orang yang mendiami perumahan itu sendiri.
Akhirnya keinginan tersebut terealisasi.
Namun, ia menyayangkan dana sebesar itu pengerjaannya hanya bisa dilakukan untuk dua jembatan.
Keluhan ini juga dilatarbelakangi seringnya anak-anak jatuh di lubang jalan jembatan.
Jembatan utama yang ada di tengah pemukiman juga sudah di bongkar.
Bahan jembatan tersebut dipindahkan ke jembatan yang rusak sebagai bahan penambalan.
(*)