Sementara itu, salah satu pelaku yang diduga melakukan prostitusi online dengan aplikasi tertentu berinisial PI mengaku, baru dua minggu melakukan perbuatan tersebut. Dan ia memasang tarif Rp 1,5 juta kepada pria hidung belang.
PI juga menambahkan, bahwa ia merupakan seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Dan kedua orang tuanya tidak tahu, dengan perbuatan yang dilakukannya itu.
"Kedua orang tua saya tidak tahu kalau saya melakukan ini. Jangan sampai mereka tahu, kalau saya melakukan hal ini. Dan saya melakukan ini, awalnya karena diajak teman lalu keterusan hingga sekarang," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com