Bulan Ramadhan

Kawasan Cakranegara Mataram Menjadi Lokasi Kongko Favorit Menunggu Sahur

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon
Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung menikmati wedang jahe di Warung Ronde, Cakranegara, Kota Mataram, Minggu (17/4/2022).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Ada tiga penanda yang kini dapat diidentifikasikan sebagai karakter kawasan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Pertama, Mataram Mall lalu deretan ruko-ruko dengan kesan retro, dan terakhir Taman Mayure.

Baca juga: Dua Pekan Ramadhan, Polresta Mataram Bongkar Kasus Prostitusi hingga Judi, Ada Oknum PNS Terlibat

Baca juga: Jadwal Lengkap Imsak dan Buka Puasa di Kota Mataram Selama Bulan Ramadhan 1443 H

Kawasan sepanjang kurang lebih dua kilometer itu, nyaris tak pernah sepi pengunjung selama 24 jam.

Pagi hingga sore, kawasan ini ramai sebab menjadi pusat perniagaan Mataram. Belum lagi fungsinya sebagai arus lalu lintas utama.

Jelang malam hingga dini hari, tempat hiburan hingga deretan pedagang kuliner ramai berjualan dan masyarakat pun menghabiskan waktunya kongko-kongko di sana.

Contohnya Rey, warga Perampuan, mengaku tak pernah bosan menghabiskan waktu sore di kawasan yang dibangun sejak permulaan abad ke-18 itu.

“Kerasa kotanya. Nuansanya kurang lebih sama kayak Ampenan,” kata Rey kepada Tribunlombok.com, Minggu (17/4/2022).

Laki-laki yang berprofesi sebagai fotografer itu, menilai, Cakranegara memiliki formasi arsitektur dengan kesenian yang apik dan sarat nilai sejarah.

“Mau jepret apa pun di sini, pasti jadi,” tandasnya.

Sementara Deddy, warga Pringgabaya Lombok Timur, sengaja datang ke Mataram untuk berjualan di kawasan Cakranegara memanfaatkan momen bulan Ramadan.

"Sudah seminggu nginap di rumah paman itu, besok pulang kalau sudah habis," kata Deddy, pedagang puding dadakan itu.

Deddy sudah berjualan di kawasan Cakra selama tiga hari, sebelumnya ia berpindah-pindah dari Ampenan hingga Taman Budaya NTB.

Namun menurutnya, berjualan di Cakranegara punya peluang yang lebih bagus.

"Dibandingkan tempat lain, di sini untungnya bisa selisih sampai 50 ribu," ungkapnya.

Para pedagang kuliner di Cakranegara biasanya menyiapkan dagangan mereka jelang waktu berbuka puasa.

Sebagian besar dari mereka beroperasi hingga pukul dua dini hari. Karena itu, kawasan ini selalu ramai dikunjungi masyarakat. Terutama bagi umat muslim untuk menunggu waktu sahur tiba. (*)

Simak berita lain dari Kota Mataram di sini

Berita Terkini