Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaluddin Maladi menyebut, pembangunan Sirkuit MXGP akan rampung dalam waktu sebulan.
Estimasi ini disebut sebagai waktu longgar dan cukup untuk pengerjaan arena kompetisi motocross internasional ini.
Pengerjaan Sirkuit MXGP Samota Sumbawa tidak serumit pembuatan aspal MotoGP.
Sebagai treatment sirkuit nanti, telah disediakan 4 pompa air bor sebagai sumber air.
Dua pompa ini terletak 600 meter ke selatan dari welcome office MXGP.
Dua pompa lainnya berada di jalur sebelah timur sirkuit.
Baca juga: Maksimalkan Potensi Ekonomi di Lokasi MXGP, UMKM Sumbawa Akan Dikerahkan
Baca juga: Sambut MXGP Samota, Dinas Pariwisata NTB Siapkan 5 Ribu Akomodasi Penginapan
Pompa ini akan dimanfaatkan untuk ketersediaan air yang membasahi sirkuit dan kebutuhan sanitasi.
Untuk pengerjaan sirkuitnya sendiri belum bisa dilakukan karena masih menunggu panen jagung selesai.
Kepada Tribunlombok.com, Jamaluddin menyebut, panen di lokasi ini ditargetkan rampung Senin (18/4/2022).
"Pengerjaan track itu cepat, endak lama. Alat berat soalnya. Pokoknya nanti kalau sudah buka track jalur, lewat situ-situ si motor suka lari, kan itu yang disenangi sama trail" kata Jamaluddin.
Saat ini, 3 jalan akses masuk ke lingkungan MXGP sedang dalam persiapan.
Jalan sebelah barat telah rampung di buka.
Sementara jalan sebelah timur hingga (15/4/2022) masih dalam perencanaan.
Jalan utama yang telah lebih dahulu ada menuju welcome office dimanfaatkan untuk jalur logistik, panitia dan juga peserta MXGP.
Sementara jalur barat dan timur akan menjadi jalur masuk para penonton.
Masih Banyak Pohon Jagung
Lokasi Motocorss Grand Prix (MXGP) Samota Sumbawa masih ditumbuhi tanaman jagung.
Tetapi, sebagian besar tanaman jagung di lokasi tersebut sudah dipanen.
Pantauan Tribunlombok.com, Jumat (15/4/2022), tanaman jagung masih berusaha dipanen sebagai lokasi sirkuit MXGP.
Panen jagung di lokasi ini ditargetkan rampung di Senin (18/4/2022).
Beberapa lokasi tanaman jagung di area MXGP tidak dapat dijangkau oleh mesin panen.
Kondisi tersebut diakibatkan karena posisi jagung berada di daerah miring.
Tanah miring itu disebut memiliki luas 8 hektare. Jika alat berat dipaksakan, dikhawatirkan akan jatuh.
Artinya pemanenan dilakukan secara manual dan tergantung jumlah pemanen.
Sementara di luar lokasi utama seperti di pintu masuk, tampak para petani sedang melakukan pemanenan secara manual.
Sebelumnya, jalan akses masuk juga sempat dihentikan pembukaannya karena menunggu masa panen petani.
Balap MXGP Samota akan digelar di atas lahan seluas 20 hektare dari 100 hektare yang disiapkan.
Rencananya, ajang MXGP Samota akan dilaksanakan tanggal 24-26 Juni 2022.
MXGP menjadi ajang balap internasional kedua di NTB setelah MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
(*)