"Skenarionya begini, ketika normal kapal yang peroprasi itu sebanyak 10 armada, sedang kalau padat kita sediakan 2 kapal yang stand by, adapun jika sangat padat jumlah kapal yang akan kita kerahkan bisa sampai 17 armada," ungkapnya.
Masing-masing kapalpun sudah diberikan jeda bongkar muat selama 30 menit per kapalnya.
Untuk itu jadwal keberangkatan kapal diharapkan sesuai jadwal sehingga ini juga akan mengantisipasi adanya unsur kemacetan di dalam pelabuhan.
(*)