Berita Sumbawa

Mengenal Universitas Cordova, Kampus Pesantren di KSB dengan Nama Spanyol

Penulis: Galan Rezki Waskita
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zulkifli Muhadli, Rektor Universitas Cordova

Namun ia mengakui belum sepenuhnya bisa menyediakan fasilitas tersebut.

Kondisi ini dipicu persoalan anggaran.

Saat ini Universitas Cordova memiliki 10 program studi.

Di ranah teknisnya, Universitas Cordova menerapkan sistem 2-5-1 untuk jenjang pendidikan Sarjana.

Dua artinya, di 2 tahun pertama mahasiswa/mahasiswi diwajibkan mempelajari materi praktis yang langsung bisa diterapkan.

"Misal di informatika, dalam dua tahun pertama mereka sudah bisa programing," kata Zulkifli.

Di lima tahun berikutnya, mahasiswa/mahasiswi diberikan teori-teori.

Sementara di 1 tahun terakhir, mahasiswa/mahasiswi diwajibkan magang.

Dua tahun awal itu adalah adopsi program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dari pemerintah.

Program ini memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk memilih mata kuliah di luar program studinya.

"Misal dia adalah mahasiswa ekonomi, di semester itu ia boleh ikut belajar di mata kuliah teknik informatika," jelas Zulkifli.

Di luar itu, Universitas Cordova membiarkan mahasiswa dan mahasiswinya memilih jalur berislamnya sendiri.

"Karena sebenarnya Islam itu cuma satu mas, cuman orang-orang saja yang kerap memiliki perbedaan," ujar mantan bupati KSB itu.

Di kampus, nilai Islam ditonjolkan melalui kebermanfaatan ilmu pengetahuan.

(*)

Berita Terkini