RKPD Tahun 2023, Disnakertrans NTB Susun Strategi Pecahkan Persoalan Ketenagakerjaan

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat forum perangkat daerah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) bidang ketenagakerjaan tahun 2023, Rabu, 23 Maret 2022.

Dua pola tersebut adalah dengan menyiapkan SDM untuk menjadi karyawan, pegawai atau buruh dan mendampingi SDM menjadi calon-calon wirausaha mandiri.

"Sehingga nanti mereka dapat menciptakan lapangan kerja,” ujar Aryadi, saat memimpin pertemuan.

Oleh karena itu, sejak tahun 2021 Disnakertrans NTB melaunching dua program unggulan.

Pertama program Pelatihan & Pemberdayaan Tenaga Kerja Terpadu Plus atau PePaDu Plus.

Program ini dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan seluruh stakeholders.

Tidak hanya dilakukan oleh BLK atau LLK saja.

Tetapi juga melibatkan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), LPKS dan BLK Komunitas.

Mulai dari perencanaan kebutuhan, pelaksanaan pelatihan langsung dengan instruktur dari praktisi industri.

Sehingga menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan spesifikasi skill sesuai dengan kebutuhan industri.

Termasuk pelatihan untuk mempersiapkan Calon Pekerja Migran infonesia (CPMI) yang ingin bekerja di luar negeri.

Bagi pencari kerja yang belum terserap di dunia industri, diberikan pendampingan dan pelatihan manajemen wirausaha baru.

Difasilitasi peralatan, modal & akses marketing.

Kepala Disnakertans NTB I Gede Putu Aryadi (Dok.Disnakertrans NTB)

Mereka juga disambungkan dengan dunia pemasaran, dinas dinas terkait seperti perindustrian maupun perdagangan.

Selain pola pendampingan untuk wirausaha baru juga dilakukan peningkatan produktivitas.

"Kami bekerja sama dengan DUDI untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Tanpa kerja sama dengan DUDI sama saja dengan menambah jumlah pengangguran," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini