Partai Gerindra: Reshuffle Kabinet Hak Prerogatif Presiden

Editor: Lalu Helmi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Isu reshuffle atau perombakan kabinet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus.

Kali ini, isu reshuffle akan dilakukan pada akhir Maret 2022 ini. Dimana, Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Sesuai kebiasaan Presiden Jokowi sebelumnya, dimana reshuffle kabinet dilakukan pada hari Rabu Pon. Sesuai penanggalan, tanggal 23 Maret 2022 ini merupakan Rabu Pon.

Baca juga: Presiden Jokowi Panggil Seluruh Menteri ke Istana, Ada Reshuffle Kabinet?

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Bima Arya Masuk Radar Jokowi

Terkait humbusan reshuffle yang kian dekat, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menilai bahwa perombakan kabinet atau reshuffle menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Waduh kalau soal reshuffle tentunya itu adalah kewenangan presiden. Maksudnya reshuffle mau Rabu, itu tergantung presiden aja. Kalau ada ya," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Meski begitu, Dasco meyakini Presiden Jokowi akan membaca dinamika yang terjadi di tengah masyarakat.

Sementara, saat disinggung mengenai komposisi kabinet saat ini, Dasco menyebut hal itu hanya Presiden sendiri yang bisa menilainya.

Namun , Wakil Ketua DPR RI ini meyakini Jokowi akan punya pertimbangan sendiri dengan mendengarkan dinamika yang terjadi.

"Ya masalah oke nggak oke itu presiden yang tahu. Tapi memang presiden akan membaca dinamika di masyarakat terkait dinamika di Indonesia," jelas Dasco.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra: Reshuffle Mau Rabu atau Hari Lain, Itu Tergantung Presiden, 

Berita Terkini