Dari awal Januari hingga Maret 2022, sudah mencapai angka ratusan orang.
"Ke depan akan terus bertambah, bahkan bisa capai ribuan orang sampai akhir tahun," akunya.
Prediksi peningkatan angka tersebut mengacu pada pengalaman di tahun 2021 lalu.
Karena saat itu jumlah warga yang mengajukan pelayanan emergency, mencapai ribuan orang.
"Syarat dapatkan pelayanan emergency cukup membawa keterangan tidak mampu dari desa, foto fisik dan foto copy KK," tandasnya.
(*)