Pasca HET Dicabut, Berikut Pantauan Harga Minyak Goreng di Kota Mataram

Penulis: Patayatul Wahidah
Editor: Lalu Helmi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantauan harga minya goreng di Kota Mataram.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Stok minyak goreng kemasan di Kota Mataram kini sudah bisa dijumpai setelah beberapa pekan lalu menjadi kebutuhan pokok yang langka.

Di sejumlah swalayan grosir maupun toko ritel, minyak goreng sudah mulai mengisi rak-rak namun dengan kenaikan harga.

Pantauan Tribunlombok.com, di sebuah swalayan grosir yang berlokasi di Abian Tubuh Baru, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram harga minyak goreng kemasan 2 liter merk fortune terpantau seharga Rp 45.500.

Baca juga: Curhat Pedagang Makanan saat Minyak Goreng Mahal: Mau Jualan Rebus Semua, Mana Ada yang Mau Beli

Baca juga: Bingung Minyak Goreng Kembali Melimpah dalam Waktu Singkat, Mendag: Harganya Tak Lama Lagi Turun

Begitu pula dengan minyak goreng kemasan merek bimoli dipatok dengan harga yang sama.

Berarti per liternya minyak goreng kemasan di swalayan itu seharga Rp 22.750.

Sementara di toko ritel, minyak goreng dengan merek serupa dijual dengan harga lebih mahal yakni Rp 47.800 per dua liter.

Untuk minyak goreng merk Sania juga dibandrol dengan harga mencapai Rp 50 ribu untuk kemasan 2 liter.

Kenaikan harga ini terjadi setelah pemerintah resmi mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan pada 16 Maret 2022 lalu.

Saat itu HET minyak goreng curah Rp 11.500 per liter sementara minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Lantaran harga yang membumbung tinggi itu kini tak terlihat lagi warga yang rela mengantri untuk membeli minyak goreng.

(*)

Berita Terkini