MotoGP Mandalika 2022

Suasana Bukit Seger, Tempat Warga yang Tak Kebagian Tiket Nonton Gratis MotoGP Mandalika 2022

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan bukit 360 dan bukit seger yang menjadi tempat pengamanan Brimob Polda NTB.

Menurutnya, para personil yang diterjunkan itu untuk mengawasi gerak-gerik warga yang mencurigakan.

Baca juga: BREAKING NEWS Marc Marquez Jatuh Lagi! Ketegangan Terasa di Sesi Pemanasan MotoGP Mandalika 2022

Baca juga: Tayang Hari Ini Pukul 10.30 WIB, Berikut Link Live Streaming MotoGP Indonesia Sirkuit Mandalika 2022

Selain itu, personil polisi juga bakal ditempatkan di lokasi-lokasi keramaian untuk meminimalisir pelaku kejahatan.

Diperkirakan, 65.000 penonton akan datang ke Sirkuit Mandalika.

Mereka menyaksikan Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung, Minggu (20/3/2022).

"Ini tentunya menjadi salah satu peluang pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.

Di antara kerumunan dia akan melakukan aksinya," kata Artanto.

Baca juga: MGPA: Banyak Pembalap Jatuh di Sirkuit Mandalika Bukan Karena Faktor Lintasan

Artanto pun meminta masyarakat untuk waspada dan tidak lengah saat menonton balapan MotoGP.

Salah satunya dengan menempatkan barang bawaan di bagian depan dan tidak mengantongi ponsel ataupun dompet di kantong belakang.

Sebelumnya, pada ajang World Super Bike (WSBK) November 2021 lalu, Polda NTB berhasil menangkap jaringan copet internasional yang berafiliasi dengan sindikat copet dari Jakarta.

Penangkapan dilakukan oleh polisi tak berseragam yang menyusup ke tribun penonton Sirkuit Mandalika.

Sekedar informasi, hari ketiga MotoGP yang berlangsung pada hari ini (20/3/2022) akan diawali dengan sesi pemanasan untuk Moto3, Moto2 dan MotoGP pada pukul 09.00-10.00 WIB.

Sesi balapan Moto3 (23 lap) akan dimulai pukul 11.00 WIB, lalu untuk Moto2 (25 lap) pada pukul 12.20 WIB dan sesi balapan MotoGP (27 lap) dimulai pukul 14.00 WIB seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Polisi Imbau Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Waspada Copet".

(Kompas/ Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati)

Berita Terkini