MXGP Samota 2022

Persiapan MXGP, Jalan Kecamatan Labuhan Badas Mulai Dibersihkan

Penulis: Galan Rezki Waskita
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Garuda, Kecamatan Labuhan Badas

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, sudah mulai berbenah.

Kebersihan lingkungan sudah tampak di sepanjang jalan Garuda, terhitung dari arah Kantor Pajak hingga Kantor Kecamatan Labuhan Badas.

Dari pantauan Tribunlombok.com pada Kamiis ( 17/3/2022), sepanjang sisi jalan terlihat cukup bersih dari sampah.

Meski masih juga ada sisa-sisa sampah yang masih tertinggal.

Baca juga: Pemda Sumbawa Siapkan 4 Lokasi Penting dalam Rangkaian Event MXGP

Hanya saja sudah jauh berkurang dari sebelumnya.

Pohon-pohon dan dahan yang dianggap mengganggu sudah dipotong.

Meskipun, sisa pemotongan belum sempat diungsikan.

Pasir-pasir yang biasanya ada di ruas jalan kini tidak lagi dijumpai.

Baca juga: Hotel Terapung MXGP Samota Sumbawa Bakal Sandar di Pelabuhan Badas, Tempat Menginap Pembalap

Pada (16/3/2022), Pemerintah Daerah melalui Asisten 2 Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, meminta agar seluruh lingkungan di Badas dibersihkan.

Himbauan ini diucapkan dalam rapat koordinasi dengan berbagai instansi termasuk Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Badas Amir Pangi.

Pasalnya, Labuhan Badas adalah lokasi yang pertama di lalui tamu dan peserta MXGP menuju lokasi sirkuit.

Mengingat, Pelabuhan Badas adalah pintu utama logistik dan tamu MXGP akan masuk ke Sumbawa.

Dalam arahan Lalu, Pantai Goa yang menjadi sorotan Camat Badas juga diminta untuk didata dan dicermati keperluannya.

Pantai Salipir Ate juga diminta agar diadakan kerja bakti dalam rangka menjaga kebersihannya.

Tidak lupa Terminal Sumir Payung adalah bagian dari aspek yang paling diperhatikan.

Di Kamis sore ini, Tribunlombok.com melihat lingkungan terminal sedang dirapikan.

Rumput sekitar sedang dipotong dan di bakar.

Karena rumput yang masih sedikit hijau dibakar, maka asap yang cukup menutup pandangan memenuhi area terminal.

Sementara untuk Pantai Salipir ate, belum ada bekas pembersihan yang begitu kentara untuk dilihat.

(*)

Berita Terkini