Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Karang Taruna Kecamatan (KTK) Pujut beserta seluruh taruna Desa se-Kecamatan Pujut melakukan silaturahim sekaligus konsolidasi untuk memastikan keamanan penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022.
Silaturahim tersebut dilakukan kemarin selasa, (15/3/2022) pukul 15.00 WITA bertempat di Segara Anak Hotel Mandalika.
selain untuk menyambung tali silaturahim antar karang taruna Desa se Kecamatan Pujut kegiatan ini dilakukan memastikan jika ribuan masyarakat lokal khususnya Kecamatan Pujut terserap dalam penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2020.
Anom Putra Sanjaya selaku Ketua KTK Pujut, menyampaikan, saat ini dirinya merasa puas karena masyarakat lokal menjadi pemain atau mengambil bagian dalam penyelenggaraan event balapan internasional ini.
Baca juga: Pemprov NTB Beri Dukungan dan Komitmen Pengembangan Dashboard Pendidikan Inklusif NTB
Masyarakat lokal terserap mulai dari Marshall, facility care, ticketing validator, dan beberapa posisi lainnya banyak sekali diisi oleh masyarakat Pujut.
Selain itu pula ia merasa cukup puas karena hotel, villa, homestay dan berbagai penginapan lainnya terisi penuh saat event ini.
"Bukan hanya penginapan-penginapan saja namun rumah warga di sekitar kawasan Mandalika juga terisi penuh dengan penyelenggaraan event ini," jelasnya saat diwawancarai langsung tribunlombok.com Rabu, (16/3/2022) petang ini.
Tentunya ia berharap ke depannya agar masyarakat lokal terus dilibatkan dalam penyelenggaraan berbagai event di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Ajang MotoGP Dimulai, Pertamina Prediksi Kenaikan Konsumsi Avtur dan BBM di NTB
"saya berharap nantinya akan ada event Formula 1 atau balapan 4 lainnya yang bisa terselenggara di Sirkuit Mandalika dan masyarakat lokal terlibat di dalamnya.
Bahagia dengan terlibatnya masyarakat lokal pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Mataram ini, akan menjaga kondusifitas penyelenggaraan event ini.
Ia memastikan tidak ada pihak-pihak luar yang mengganggu keamanan penyelenggaraan event yang kembali setelah 25 tahun tidak terselenggara.
Pria yang juga ketua barisan Pemuda Nusantara Kecamatan Pujut menyampaikan jika cita-cita Mulia masyarakat Pujut untuk menjadi bagian yang terlibat dalam penyelenggaraan ini sudah terwujud.
Sehingga ia berharap agar tidak ada pihak lain yang mengganggu jalannya event ini.
(*)