Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Jelang MotoGP Mandalika 2022, petugas gabungan memasang pembatas jalan di tanjakan Cafe Alberto, Senggigi, Kecamatan Batu Layar.
Tanjakan di jalur utama kawasan wisata Senggigi ini rusak akibat longsor tahun lalu.
Setelah diperbaiki, belum ada pembatas jalan yang dipasang. Sehingga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Karenanya, petugas gabungan dari Satuan Lalulintas Polres Lombok Barat bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Barat memasangkan water barrier, Sabtu, 12 Maret 2022.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman menjelaskan, pemasanagan water barrier bertujuan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas.
Jalur tersebut diperkirakan akan ramai karena banyak penonton MotoGP Mandalika 2022 menginap di Senggigi.
“Sedangkan untuk akses Jembatan Meninting, belum bisa dibuka, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak terkait,” kata Iptu Agus, dalam rilisnya, Minggu, 13 Maret 2022.
Baca juga: Rute dari Senggigi Menuju Sirkuit Mandalika untuk Penonton MotoGP 2022
Baca juga: Daftar Toko Oleh-oleh di Kawasan Senggigi untuk Penonton MotoGP Mandalika 2022
Kordinasi yang dimaksud merupakan hasil komunikasi dengan Kabid Sarpras Dishub Kabupaten Lombok Barat.
Serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Jalan Provinsi NTB.
“Bahwa Jembatan Meninting belum bisa dibuka dan atau dilintasi kendaraan,” tegasnya.
Akses jembatan Meninting terdiri dari dua jalur, jembatan lama dan jembatan baru.
Satu jembatan lama rusak akibat banjir karena posisinya lebih rendah. Tapi satu jembatan lagi masih bisa dilalui dan aman dari banjir bandang karena posisi lebih tinggi.
Sekarang hanya satu jembatan yang berfungsi.
Langkah-langkah yang diambil di jalur Senggigi merupakan bentuk keseriusan jajarannya mendukung ajang internasional MotoGP 2022 di Mandalika.
Pihaknya berupa meminimalisir, bahkan meniadakan angka kecelakaan lalulintas. "Juga untuk keselamatan masyarakat,” tandasnya.
(*)