Sejauh ini pun, selama berjalannya OP tidak ada kendala berarti.
"Untuk harga OP minyak goreng, satu harga sesuai aturan pemerintah," pungkasnya.
Baca juga: Minyak Goreng Ramai Dijual Online di Kota Bima dengan Harga Lebih Mahal, Diskoperindag: Belum Tahu
Sementara itu, Camat Rasanae Timur Muhammad Said mengakui sejak penetapan satu harga, minyak goreng mulai langka.
Jika pun persediaan ada di toko sekitar Rasanae Timur ada, tapi harganya sangat mahal.
Dengan adanya OP ini, camat menyampaikan ucapan terima kasih pada Bulog dan Koperindag, karena sudah membantu masyarakat Rasanae Timur.
"Semoga harga minyak goreng segera stabil seperti semula," harapnya.
(*)