Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Timur membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Maringkik.
Keberadaan salah satu tempat wisata di Lombok Timur dengan gundukan pasir yang timbul saat air laut surut ini perlu dikembangkan dengan keterlibatan masyarakat lokal.
Pulau Maringkik sendiri sebelumnya sudah terdaftar kedalam SK Pariwisata yang mendorong masyarakat untuk membentuk Pokdarwis.
Baca juga: Kejar Target Vaksinasi Covid-19 hingga 80%, Polres Lombok Timur Gelar Apel Bersama Nakes
Baca juga: Pengurus Ikaboga Lombok Timur Mulai Bertugas, Diharap Tingkatkan Kreasi Masakan Tradisional
Kadispar Lombok Timur H Mugni menyampaikan pesan penting yang harus dijalankan Pokdarwis di Pulau Maringkik, Kamis (10/2/2022).
Pembentukan Pokdarwis dinilai sangat penting dalam pengembangan pariwisata di kabupaten Lombok Timur.
Merujuk pada gencarnya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memasukkan 150 Desa Wisata ke Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Mugni mendorong Pokdarwis Pulau Maringkik untuk membuat perencanan strategis atau masterplan.
"Pembentukkan Pokdarwis ini sangat penting, dan ada beberapa poin yang harus di usahakan nantinya, yaitu pembangunan Homestay," tuturnya.
Mugni menerangkan beberapa spot wisata yang bisa dikembangkan di pulau maringkik ini.
"Pulau maringkik ini banyak sekali potensinya untuk bisa di kelola, Gili Buwun, Gili kere, Gili Bembe, yang dimana tawarannya nanti wisatawan bisa dipaketkan untuk eksplore pulau itu," urainya.
"Terlebih lagi keberagaman yang dimiliki warganya, dan sarung tenun yang khas dari pulau ini saya kira harus di kelola dengan baik," imbuh dia.
Dia berharap Pokdarwis yang dibentuk ini bekerja maksimal, melihat persaingan yang ada dari setiap daerah dengan diadakannya ADWI 2022 ini.
"Kita butuh ide kreatif untuk memajukan wisata khususnya di pulau Maringkik," tuturnya.
Mugni juga menawarkan bagi Pokdarwis Pulau Maringkik yang mau belajar mengenai pariwisata.
Akan dipastikan ada potongan SPP di Politeknik Selaparang Lombok (PSL) yang dibangun H Mugni sendiri.
"Kalau mau, saya bisa pastikan ada potongan SPP untuk Pokdarwis yang mau belajar mengenai pariwisata di PSL," ujarnya
Lebih lanjut Mugni mendorong semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan wisata di Pulau Maringkik ini agar bekerja maksimal.
Demi mendorong Pulau Maringkik lebih dikenal masyarakat luas sesuai tema yang di usung yaitu "Maringkik Mendunia".
Salah satu andalan wisata pulau nelayan ini adalah sebuah gundukan pasir yang seolah timbul dari bawah laut pada waktu air laut surut.
Gundukan pasir tersebut tampak memanjang dan melintas di tengah laut sehingga penduduk yang ada di Pulau Maringkik dapat berjalan kaki hingga ke Gili Bembe.
(*)