Obituari

Profil Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus yang Meninggal Hari Ini

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hilman Hariwijaya

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA -Indonesia baru saja ditinggalkan seorang penulis hebat, Hilman Hariwijaya.

Hilman mengembuskan napas terakhir pada hari ini Rabu 9 Maret 2022 pukul 08.02 WIB.

Indonesia akan selalu mengenang Hilman Hariwijaya alias Lupus. Karakter Lupus menjadi karya yang abadi.

Baca juga: Penulis Lupus Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia

Baca juga: 72.220 Kilogram Kargo Logistik MotoGP Tiba di Lombok, Langsung Diangkut ke Sirkuit Mandalika

Hilman Hariwijaya adalah seorang penulis novel yang karyanya jadi primadona di era 1980-1990-an.

Hilman Hariwijaya lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1964. Pria keturunan Jawa Sunda itu lahir dari seorang ayah berpangkat kolonel.

Hilman menikah dengan produser Nessa Sadin.

Karakter yang diciptakan Hilman, yaitu Lupus, membuat karyanya dikenang hingga kini. Sejak remaja, Hilman memang senang mengarang cerita.

Pria yang pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Nasional (Unas) itu bahkan sempat jadi juara mengarang cerita di sebuah majalah.

Cerpen karya Hilman, Lupus, diterbitkan pertama kali di Majalah Hai. Lupus bekerja sebagai pelajar dan wartawan muda.

Serial pertama Lupus "Tangkaplah Daku Kau Kujitak" kemudian dibukukan pada Desember 1986. Karakter Lupus melekat dalam diri Hilman selaku penulis.
Tak sedikit orang yang melihat Hilman sebagai Lupus, begitu juga sebaliknya.

Lupus terus dikembangkan oleh Hilman. Dia membuat banyak versi Lupus mulai dari Lupus Kecil hingga Lupus ABG yang menggambarkan masa muda karakter itu sebelum menekuni pekerjaan profesional.

Selain itu masih ada banyak serial Lupus yang ditulis Hilman, beberapa dibantu oleh Boim, Gusur, dan Zara yaitu Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, hingga Dua Pelangi.

Minat masyarakat pada karya Lupus tak pernah reda, mulanya ludes 5.000 eksemplar untuk cetakan serial pertama Lupus hingga terjual total jutaan eksemplar untuk 52 serial Lupus.

Hilman sukses membawa Lupus jadi teman para pembaca dari masa ke masa. Bermula dari cerpen, menjadi novel, hingga Lupus terus diadaptasi dalam bentuk sinetron bahkan sampai ke layar lebar.

Lima film layar lebar yang diangkat dari Lupus adalah Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), dan Rasa (2009).

Halaman
12

Berita Terkini