Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Semakin dekatnya perhelatan MotoGP Mandalika, Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Nusa Tenggara Barat (NTB) gencar lakukan sosialisasi dan pemeriksaan standar pelayanan minimal (SPM) angkutan pendukung MotoGP 2022 di kabupaten/kota se-pulau Lombok.
Acara sosialisasi ini di selenggarakan pada hari Senin 7 Maret 2022 di ruang rapat Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur.
Hal itu dilakukan agar tidak ada kendala pada angkutan transportasi menjelang perhelatan MotoGP Mandalika.
Di samping itu, sosialisasi ini bertujuan menyambung silaturahmi yang telah di lakukan saat rapat dan sudah pula berkoordinasi dengan pihak provinsi.
Baca juga: Program Beasiswa NTB 2022 Resmi Dibuka, Berikut Link Pendaftarannya
Yakni agar pihak penyedia angkutan umum, mobil pribadi, travel atau bus yang ada di Lombok mengetahui proses dan alur perjalanan ke lokasi tempat berlangsungnya event MotoGP Mandalika.
"Kita harus sosialisasikan lebih awal, karna akan banyak penyekakatan nanti disetiap pintu masuk atau sebelum menuju mandalika," ungkap Junaidi Kasum selaku DPD Organda NTB saat di konfirmasi oleh Tribunlombok.com Selasa (8/3/2022).
Lebih lanjut, ia juga menegaskan, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bersama, akan diberlakukannya pemasangan stiker di setiap kendaraan yang sudah di sediakan nantinya oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub).
"Buat yang tidak punya stiker resmi dari pihak terkait tidak bisa lolos meski sudah mengantongi tiket" tegasnya.
Baca juga: ASN Pemda Segera Menerima Tambahan Penghasilan Pegawai
Ia menyampaikan, hal itu dilakukan untuk mengakomodir transportasi dan untuk mendapatkan stiker itu gratis.
Lebih lanjut Junaidi Kasum menegaskan untuk yang belum mendapatkan stiker untuk lolos dalam penyekatan harus mendaptarkan diri ke dishub di masing-masing kabupaten.
Lalu dilakukan rampcheck untuk mengecek kendaraan, SIM, rem yang tidak bermasalah ketika digunakan menuju perhelatan MotoGP Mandalika.
Sedangkan untuk Angkutan Sewa Khusus(ASK) yang sudah terdaftar sudah mencapai 1000 lebih untuk menghadapi tamu lokal atau luar.
Lalu menjelang perhelatan, Organda bekeeja sama dengan Dishub akan memperkuat pintu-pintu masuk di NTB seperti Kayangan, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid(Bizam), Lembar, dan pintu masuk lainnya.
Di tempat yang sama Tahir Royaldi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Organda Lotim mengatakan, kendaraan yang sudah mendaftarkan diri di Lombok Timur baru 150 baik Innova, apanza, Xenia.