Jelang MotoGP Mandalika, BBPOM Edukasi UMKM untuk Hasilkan Produk Aman dan Sehat

Penulis: Patayatul Wahidah
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik UD Azhari Hajah Zaenab (52) menunjukkan produk UMKM di stand penjualan saat mengikuti pameran di Hotel Merumatta, Senggigi, Lombok Barat.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Melalui kegiatan bertajuk UMKM Camp, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram memberikan edukasi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di NTB.

Edukasi yang diberikan berkaitan dengan ujin edar BPOM, cara produksi pangan, dan penyajian pangan olahan yang aman dan bermutu.

Termasuk cara pengemasan, label, ING, serta cara peredaran yang baik pada produk pangan.

Menurut Kepala BBPOM wilayah NTB I Gusti Ayu Adhi Aryaptani menjelaskan, edukasi ini dilakukan untuk menciptakan UMKM berdaya saing dalam menyambut MotoGP, Maret 2022.

UMKM Camp ini berlangsung secara daring melalui zoom dan webinar pada 23 hingga 24 Februari 2022 dengan jumlah peserta mencapai 5 ribu orang.

Baca juga: Temui Bahan Berbahaya, BBPOM Mataram Sita Kerupuk Seharga Rp 60,7 Juta dan Terasi Rp 63,3 Juta

Baca juga: Vaksin Covid-19 Bisa Rusak saat Penyimpanan, Ini Penjelasan BBPOM di Mataram

“Jadi harapan kami sebanyak-banyaknya pelaku usaha bisa ikut dalam acara sosialisasi ini,” kata Gusti Ayu.

Edukasi ini merupakan upaya BBPOM NTB dalam rangka pengawalan dan pendampingan UMKM.

Penyelenggaraan edukasi ditujukan bagi pelaku usaha pangan olahan terkemas, pangan siap saji, depo air minum isi ulang/air minum isi ulang, dan sarana ritel modern/tradisional.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram I Gusti Ayu Adhi Aryapatni (TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATULWAHIDAH)

Pendampingan intensif UMK yang berpotensi mendapatkan ijin edar terdiri dari tujuh obat tradisional, sepuluh kosmetik, 27 pangan, 31 pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), dan 14 distributor /ritel pangan modern/tradisional.

“Harapan kami produk-produk ini mendapatkan ijin edar dari Badan POM, sehingga menjadi oleh-oleh untuk tamu-tamu pariwisata yang akan datang ke NTB,” harapnya.

(*)

Berita Terkini