Earth Hour Bersih-bersih Pantai Loang Baloq, Temukan Banyak Sampah Tertimbun Pasir

Penulis: Laelatunniam
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas Earth Hour Mataram sedang melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di pantai Loang Baloq, Mataram, Minggu (20/2/2022).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Memperingati hari sampah nasional, komunitas Earth Hour Mataram melakukan aksi bersih-bersih sampah di Taman Loang Baloq, Mataram.

Aksi bersih-bersih pada Minggu (20/2/2022) ini ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sampah berdasarkan jenisnya.

Seperti sampah kain, kaca, dan plastik dimasukkan ke dalam karung yang berbeda.

Sampah di pinggir pantai menjadi fokus utama peserta bersih-bersih sampah dari Earth Hour Mataram.

Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta dari komunitas tersebut dan berbagi tugas untuk mengangkat sampah sesuai dengan label karing sampah yang dibawa.

Saat proses pengangkatan sampah di pinggir pantai, beberapa pengunjung tertarik untuk ikut serta pada kegiatan tersebut.

Baca juga: Dukung MotoGP Mandalika, SDM Pariwisata di Mataram Jalani Pelatihan Soal Pelayanan Prima

Baca juga: Tangkal Hoaks, AJI Mataram dan Google Gelar Pelatihan Cek Fakta Bagi Jurnalis

Baca juga: Belasan Orang Diringkus Polresta Mataram karena Narkoba di Awal Februari 2022

Kendala yang disampikan beberapa peserta saat proses pemungutan sampah, yaitu sampah sulit diangkat karena tertimbun pasir pantai.

Salah satu peserta Earth Hour Mataram Maulana Ukhrowi(23) menyampaikan, kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan sebulan sekali.

"Adapun kegiatan selanjutnya, namanya rampok plastik yaitu gerakan untuk mengajak masyarakat yang belanja menggunakan plastik untuk ditukarkan menggunakan kantong belanja yang terbuat dari kain," kata pria yang akrab disapa Alan ini.

Selain itu clean up atau bersih-bersih akan terus rutin dilakukan di ruang-ruang publik.

"Masyarakat minimal menjaga lingkungan di rumah sendiri, apabila itu sudah bisa diterapkan dengan rutin, maka itu akan menjadi kebiasaan yang bisa diterapkan pada yang lebih luas lagi," tutup Alan.

(*)

Berita Terkini