Menata Kembali Kawasan Ekas, Sekda Lombok Timur Jalankan Program Latsitarda Nusantara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Lombok Timur Muhammad Juaini Taufik (kiri), sampaikan program Latsitarda di Kodim Lombok Timur, Kamis, 17 Februari 2022.

Laporan Reporter TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan menata kembali kawasan wisata Ekas, di Kecamatan Jerowaru.

Penataan tersebut melibatkan anggota TNI melalui program Latsitarda Nusantara yang terintegrasi dengan bakti karya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Program ini sekaligus menjadi sebuah momentum untuk membangun sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat," kata Sekda Lombok Timur Muhammad Juaini Taufik, kepada Tribunlombok.com, Jumat (18/2/2022).

Program ini, kata Juaini, akan difokuskan untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA), khususnya di bidang pariwisata.

"Bersamaan dengan bakti karya TNI kami sudah jalankan program Latsitarda Nusantara dengan tema besarnya yaitu penataan kawasan Ekas," ujarnya.

Baca juga: Cara Emak-emak Lombok Timur Melawan Covid-19, Gelar Olahraga Bersama Tiap Pagi

Baca juga: Pemprov NTB Kembali Usulkan Sultan Salahudin Bima Jadi Pahlawan Nasional

Program ini juga bersinergi dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Sebelumnya, ada 53 titik teluk di Ekas selalu tergenang saat musim penghujan seperti sekarang ini.

Sempat diadakan upaya penimbunan yang harus mengorbankan hutan mangrove.

"Untuk mencegah terjadinya genangan kembali, kami sempat adakan penimbunan, tetapi tidak maksimal," tuturnya

Karenanya teluk yang ditimbun kemudian dijadikan tempat penanaman kembali pohon mangrove.

"Karna programnya tidak maksimal, kami jadikan tempat penanaman kembali pohon mangrove sebanyak 3 kali lipatnya," tambahnya.

Lebih lanjut ia menuturkan dengan adanya program ini, ke depan TNI, Pemkab Lombok Timur, dan masyarakat akan bahu membahu menata kembali daerah Ekas.

Daerah pemberdayaan hutan mangrove sendiri akan dipindahkan di daerah wisata Bale Mangrove.

Harapannya, dengan kerjasama yang baik kedepannya titik genangan di kawasan ini akan hilang.

(*)

Berita Terkini