Sejumlah pebalap memberikan keluh kesah terkait kondisi lintasan yang kotor.
Sehingga mengganggu jalannya tes.
Kondisi tak ideal itu bahkan sempat membuat hari pertama tes pramusim dihentikan sementara seusai red flag dikibarkan.
Hal tersebut dilakukan agar marshal dapat membersihkan trek sebelum tes kembali dilanjutkan.
Kendala utama yang paling banyak didengar dari para rider adalah batu kerikil yang terlempar dari motor-motor pebalap lainnya di depan mereka.
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, merupakan salah satu pebalap yang mengutarakan keluhan ini.
"Saya membalap di belakang Franco (Morbidelli) dan menerima banyak kerikil," tutur Fabio Quartararo dikutip dari GPone.
"Setelah beberapa saat, leher saya mulai sakit.
Bayangkan jika ada 3-4 pebalap di depan dengan jumlah lap yang banyak," ucap rider Monster Energy Yamaha itu.
Selain itu, Fabio Quartararo juga menilai lapisan aspal semakin berkurang selama tiga hari tes pramusim di Sirkuit Mandalika.
Adapun pebalap Aprilia Aleix Espargaro menilai lintasan di Sirkuit Mandalika belum siap karena kondisi yang kotor.
Baca juga: Lagi Lagi Aleix Espargaro Naik Sepeda di Lombok, Kali Ini Keliling Hotel
"Treknya belum siap, Anda tidak bisa mengemudi dengan benar di awal, itu sangat berbahaya.
Kami terbiasa dengan trek berdebu.
Situasi serupa terjadi di Sirkuit Losail, Doha," kata Aleix Espargaro dikutip dari Speedweek.com.
"Di lintasan Losail, kami selalu menemukan banyak pasir pada hari pertama.