Curhat Sabar, Warga Desa Wadas yang Diteror: Motor Baru Rusak Parah karena Dimasuki Garam dan Pasir

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Wadas, Purworejo yang menolak tambang menjadi bagian dari proyek bendungan Bener.

TRIBUNLOMBOK.COM - Masyarakat tengah heboh membahas Desa Wadas yang terletak di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Nama daerah tersebut juga menjadi trending topic di Twitter sejak Selasa (8/2/2022).

Hingga berita ini ditulis, tanda pagar Desa Wadas sudah dicuitkan lebih dari 171 ribu kali.

Usut punya usut, semua bermula dari kedatangan ratusan aparat kepolisian ke tempat tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/2/2022).

Kedatangan petugas untuk mengamankan proses pengukuran tangan untuk pembangunan Waduk Bener.

Baca juga: Konflik di Desa Wadas Disorot, Ganjar Pranowo Minta Maaf: Mungkin Ada Kekerasan, Tak Mengamankan

Baca juga: Heboh Polisi Kepung Desa Wadas di Purworejo, Beberapa Warga Ditangkap, Berikut Awal Mula Masalahnya

Selain itu, sejumlah warga Desa Wadas juga mengaku mendapatkan teror dari orang yang tidak dikenal.

Salah satunya pria bernama Susanto.

Teror yang dialami Susanto diceritakan oleh anaknya, Nurhayati.

Ia menyebutkan ayahnya terpaksa pindah rumah dari Randu Parang setelah diketahui lobang kunci pintu di lem sehingga tak bisa masuk.

Baca juga: Bendungan Bener Ditolak Warga Wadas, Muncul Polemik tentang Ganti Rugi hingga Bentuk Intimidasi

"Karena beliau takut, saya mengajak ayah untuk tinggal di rumahnya di Desa Kali Urip," jelasnya, Selasa (9/11/2021).

Teror berbeda juga dialami Sabar.

Dia mendapatkan teror berupa sepeda motor barunya dimasuki garam dan pasir yang menyebabkan rusak parah.

"Itu saya alami setelah pulang dari menghadiri sidang PTUN Semarang. Saat itu saya menjadi saksi," terangnya.

Penjelasan pihak Kades Wadas

Halaman
1234

Berita Terkini