Bendungan Bener Ditolak Warga Wadas, Muncul Polemik tentang Ganti Rugi hingga Bentuk Intimidasi
Inilah penjelasan terkait pembangunan bendungan Bener yang ditolak warga Wadas hingga ramai tagar WadasMelawan
TRIBUNLOMBOK.COM - Inilah penjelasan terkait pembangunan bendungan Bener yang ditolak warga Wadas hingga ramai tagar WadasMelawan.
Inilah profil dari proyek Bendungan Bener yang ditentang oleh warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Diketahui, proyek Bendungan Bener bakal menjadi bendungan tertinggi di Indonesia dan menjadi tertinggi kedua di Asia Tenggara.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya, Catur Prabowo.
"Iya, nantinya bendungan ini akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 159 meter, panjang timbunan 543 meter, dan lebar bawah sekitar 290 meter," jelas Catur.
Baca juga: Kantor PT Bumi Putera di Kota Bima Disegel, Nasabah Ingin Uang Mereka Kembali
Dikutip dari Kompas.com, proyek tersebut dikerjakan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Brantas Abipraya (Persero).
Selain itu Bendungan Bener menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Bendungan Bener diperkirakan dapat mengairi lahan pertanian seluas 15.069 hekar dan mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/detik.
Sementara untuk kapasitas tampungan air mencapai 100,94 juta meter kubik.

Selain mengari lahan, Bendungan Bener juga memiliki fungsi sebagai penyeida air baku untuk keperluan rumah tangga, kota, dan industri sebesar 1.500 liter/detik ke 10 kecamatan di Kabupaten Purworejo, 3 kecamatan di Kabupaten Kebumen, dan 2 kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.
Bendungan ini juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) karena dapat menyuplai energi listrik sebesar 6 megawatt (MW).
Baca juga: Kisah Murid SD di Lombok Barat Belajar di Kebun, Usai Terdampak Gempa, Tergusur Proyek Bendungan
Tidak hanya itu, Bendungan Bener juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata karena berlokasi di antara dua bukit serta pengembangan sektor perikanan.
Kronologi Penolakan Pembangunan Bendungan Bener oleh Warga Desa Wadas

Proyek Bendungan Bener tidak serta merta mulus dalam pembangunannya.
Penolakan oleh warga pun begitu gencar dilakukan khususnya oleh warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.