Baca tanpa iklan
“Pada pemilu legislatif 2024, Gerindra harus mampu merebut posisi Ketua DPRD NTB dengan menjadi pemenang pemilu legislatif,” kata Ridwan.
Dengan sembilan kursi di DPRD NTB saat ini, Gerindra mendapat kursi wakil ketua DPRD NTB.
Di sisi lain, ketua DPRD NTB dijabat kader Partai Golkar yang memperoleh 10 kursi dalam Pileg 2019.
Namun begitu, secara keseluruhan perolehan suara, Gerindra sebetulnya masih unggul dibanding Golkar.
Dengan amanah yang diterimanya, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menegaskan kesiapannya menerima amanah tersebut.
Dalam sepekan atau dua pekan setelah menerima SK kepengurusan DPD Partai Gerindra, dia akan menggelar rapat kerja dengan dihadiri seluruh ketua DPC Partai Gerindra.
Pathul mengaku dirinya adalah figur yang tentu, memiliki banyak kekurangan.
Karena itu, dengan masukan dari kader-kader terbaik Partai Gerindra, dalam rapat kerja tersebut, maka kekurangan yang ada pada dirinya akan disempurnakan.
Pathul menekankan, hasil rapat kerja Partai yang akan digelar dalam waktu dekat, akan menjadi landasanya untuk bekerja mempertahankan kejayaan Partai Gerindra di NTB.
Baca juga: Partai Gerindra Buka Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra Bambang Kristiono mengungkapkan rasa syukurnya.
Peralihan atau pergeseran posisi kepemimpinan di DPD Partai Gerindra NTB bisa berjalan dengan sangat sejuk, sangat teduh, dan jauh dari riak-riak atau intrik-intrik politik yang merugikan soliditas partai.
“Ini menunjukan suatu suasana, bagaimana kedewasaan dan kematangan berpolitik para pimpinan Gerindra NTB saat ini,” kata HBK.
(*)