Kabar Artis

Ardes Goenawan Berharap Indonesia Tak Juarai AFF, Darius Sianthrya: Pemain Bertahan Demi Merah Putih

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya

TRIBUNLOMBOK.COM - Presenter sekaligus aktor Darius Sinathrya tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, ia menanggapi opini presenter Ardes Goenawan soal timnas sepak bola Indonesia di ajang AFF 2020.

Perlu diketahui, pendapat Ardes memang tengah ramai di media sosial.

Darius menanggapinya dengan sebuah tulisan panjang.

Ia mengunggah tulisan tersebut di fitur Instagram story.

Setelah itu, suami Donna Agnesia itu mengunggahnya lagi di akun Twitter-nya @Dsinathrya.

Baca juga: Jadwal Final Timnas Indonesia vs Thailand Piala AFF, Garuda Punya Keuntungan hingga Disebut Istimewa

Baca juga: Donna Agnesia Positif Covid-19, Ungkap Kondisinya hingga Dukungan dari Darius Sinathrya

Darius Sianthrya turut menanggapi cuitan viral Ardes Goenawan mengenai Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020. (Kompas/ Renna Yavin)

"Duh bro @ardesgoenawan wajar pemain gembira serasa juara dunia, beban para pemain muda ini segitu beratnya untuk penuhi hasrat publik Indonesia (kecuali elu) untuk bisa juara setelah kita selalu gagal di 5 final sebelumnya," tulis Darius Sinathrya.

Ia juga berpendapat bahwa para pemain timnas Indonesia telah melalui perjalanan panjang dan berat.

Mengingat para Garuda Muda itu selama ini digembleng pelatih Shin Tae Yong.

"Bahkan ada beberapa pemain yang memilih menyingkir karena enggak kuat, mereka yang tampil tadi malam, memilih bertahan demi Merah Putih," tutur Darius.

Baca juga: Viral Video Fuji Sebut Kata Dodot, Doddy Sudrajat Sedih: Gala Sky Ditakut-takuti Pakai Nama Saya

Di mata Darius, dalam 10 tahun terakhir Singapura juga bukan tim yang mudah untuk dikalahkan.

Pria blasteran Swiss ini mengakui aneh memang Indonesia nyaris kalah dari tim yang hanya tersisa sembilan pemain.

"Tapi itulah sepak bola, banyak hal bisa terjadi dalam satu pertandingan," ujar bapak tiga anak ini.

Darius memuji timnas yang mampu kembali bangkit setelah sempat tertinggal 2-1 lalu memenangi pertarungan.

"Banyak gaya itu bagian dari ekspresi. Mungkin lu nangkepnya beda jadi bebas-bebas aja," kata Darius.

Lebih lanjut, menurut Darius, provokasi dari pemain terhadap wasit adalah hal normal dan terkadang perlu dilakukan.

"Sepak bola bukan cuma permainan fisik tapi ada faktor lain seperti intelgensi, power of mind, mental dan emosi," tuturnya.

Adapun sebelumnya Ardes menyebut selebrasi timnas Indonesia berlebihan.

“Masuk final AFF gembiranya serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia.

Hampir kalah di kandang sendiri melawan 9 pemain.

Banyak gaya dan provokatif. Intinya, OVER-RATED," tulis Ardes Goenawan.

Ia juga berharap Indonesia tidak menjuarai AFF 2020.

"Apresiasi untuk kerja keras pelatih dan para pemain muda Indonesia, tapi gue harap gak juara sih," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Darius Sinathrya Tanggapi Opini Ardes Goenawan, Bela Timnas Indonesia di AFF 2020".

Jadwal Final Piala AFF 2020

Timnas Indonesia akan tantang Thailand dalam partai final Piala AFF 2020.

Diketahui, Indonesia lebih dulu lolos setelah menyingkirkan tuan rumah Singapura dengan skor agregat 5-3.

Sementara Thailand berhasil raih tiket final setelah membungkam Vietnam dengan agregat 2-0.

Pada pertandingan final antara Timnas Indonesia vs Thailand ini berlangsung dua leg yang digelar di Stadium National.

Sarach Yooyen (kiri) dari Timnas Thailand berebut bola dengan Nguyen Tuan Anh dari Timnas Vietnam pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. (via Tribunnews.com/ Roslan RAHMAN/AFP)

Leg pertama final Piala AFF akan dilangsungkan Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Shin Tae-yong Menyebut Timnya Sedikit Diuntungkan Menjelang Leg Pertama Final Piala AFF

Lalu pertemuan penentuan digelar pada Sabtu (1/1/2022) mendatang.

Pada laga final ini, ada keuntungan besar untuk Evan Dimas dkk.

Pasalnya, kiper andalan Gajah Perang dipastikan absen.

Dilansir Tribunnews.com, Kiper Thailand, Chatchai Budprom, mengalami cedera serius tatkala melakoni leg kedua semifinal melawan Vietnam, Minggu (26/12/2021).

Chatchai Budprom harus digantikan pada menit ke-33 lantaran bertabrakan dengan Tien Linh.

Peluang sang kiper utama akan absen di laga puncak nanti dikonfirmasi langsung oleh Polking.

"Kami sangat senang bisa mencapai final."

"Tapi kabar buruknya adalah kami harus kehilangan Chatchai, yang sedang cedera. Dan sepertinya berat Kami harus berterima kasih padanya menggagalkan peluang Vietnam mencetak gol)," tegas Polking, dikutip dari laman Siam Sport.

Hal ini jadi keuntungan bagi anak asuh Shin Tae-yong.

Baca juga: Indonesia Targetkan Peringkat 5 Olimpiade 2044, NTB Termasuk Pusat Pembinaan Atlet Muda

Baca juga: Atlet Badminton Prancis Minta Maaf pada Indonesia Setelah Menang Retire, Sikap Tak Tersorot Kamera

Timnas Indonesia dalam Piala AFF (Asnawi, Egy M Vikri, Witan Sulaiman) (PSSI)

Pasalnya, Chatchai tampil menawan di bawah mistar gawang Thailand.

Ia hanya kebobolan satu kali dan mencatatkan empat nirbobol hingga semifinal Piala AFF 2021.

Namun Polking akan tetap bermain habis-habisan di laga puncak meski menggunakan kiper kedua.

Sementara itu, gelandang bertahan Thailand, Phitiwat Sukjitthammakul juga memberikan sanjungan pada Timnas Indonesia.

Dia bahkan mengatakan Timnas Indonesia lebih istimewa ketimbang Vietnam.

"Tidak, tidak ada kandidat siapa yang lebih kuat untuk meraih gelar juara (Piala AFF 2021)," bukanya, dikutip Tribunnews.com dari laman Bongdaplus.

Gelandang 26 tahun memiliki pandangan bahwa Evan Dimas dkk memiliki transisi permainan yang apik.

Entah dalam skema bertahan ke menyerang dan sebaliknya, kecepatan dalam mengatur formasi mendapatkan perhatian dari Phitiwat Sukjitthammakul .

"Tentu saja kami dinilai lebih tinggi tetapi saya telah menyaksikan Indonesia memainkan beberapa pertandingan dan tahu mereka sangat berbahaya. Mereka sangat cepat dan menguasai bola. Tentu saja, itu ada. Kami punya banyak menghormati mereka."

Thailand dipandang sebagai kandidat kuat untuk menjadi juara, terlebih lagi mereka berhasil mengalahkan The Golden Star Warriors yang berstatus ajwara bertahan Piala AFF.

"Saya tahu bahwa mengalahkan Vietnam menguntungkan bagi kami."

"Mereka (Vietnam) adalah tim yang kuat dan memiliki status juara bertahan."

"Namun di sini saya tegaskan, Timnas Indonesia adalah tim yang istimewa, mereka memiliki keunikan," tegasnya,

Laga Timnas Indonesia vs Thailand diprediksi akan berlangsung panas. 

Kedua tim sejauh pagelaran ini tampil cemerlang dan menorehkan unbeaten alias belum tersentuh kekalahan.

Jadwal Piala AFF 2021

Final

Leg Pertama

Rabu (29/12/2021) Pukul 19.30 WIB

Indonesia vs Thailand

Leg Kedua

Sabtu (1/1/2022) Pukul 19.30 WIB

Thailand vs Indonesia.

(Kompas/Melvina Tionardus)

Berita Terkini